Lebih 70 Persen Mahasiswa Baru Unair Wanita
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Pengukuhan mahasiswa baru Universitas Airlangga di Airlangga Convention Center Kampus C Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis, 1 Agustus 2019, berlangsung gayeng. Apalagi sang rektor, Mohammad Nasih, berulangkali melontarkan lelucon saat berpidato.
Sebanyak 6.982 mahasiswa baru Unair dikukuhkan dalam kesempatan itu. Selain rektor dan para pejabat Unair lainnya, hadir pula Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang merupakan alumnus kampus itu. "Saya alumni Airlangga, alumni FISIP dan saya bangga punya almamater Unair," katanya.
Mohammad Nasih memperlihatkan sikap gayeng dan bersahabat saat menyapa para mahasiswa baru dan memberikan sambutan. Di antaranya dengan melontarkan pertanyaan yang sebetulnya remeh, namun cukup membuat meriah suasana pengukuhan. "Di luar banyak hadiah, yang bisa jawab ambil hadiahnya," ujarnya.
Nasih melontarkan pertanyaan tentang jumlah mahasiswa baru yang ikut pengukuhan. Seorang mahasiswi baru maju dan menjawab tujuh ribu mahasiswa. Rupanya jawaban itu tidak persis benar. "Kita hari ini mengukuhkan 6.982 mahasiswa. Secara statistik angkanya tidak berbeda signifikan makanya dianggap benar. Hadiahnya diambil nanti, ya," katanya.
Nasih lantas melontarkan pertanyaan kedua. "Tahukah Anda semuanya, berapa jumlah mahasiswi yang kita kukuhkan? Silakan, silakan, tunjuk tangan dan silakan maju," ujarnya. Pertanyaan itu mengundang tawa dan sorak ribuan maba yang hadir.
Dua mahasiswa dan satu mahasiswi maju ke depan. Satu per satu ketiganya menjawab pertanyaan dengan percaya diri, tetapi salah. Satu menjawab sebanyak 4.632 mahasiswi, satunya menjawab 4.972 mahasiswi, dan satunya menjawab sekitar 5.000 mahasiswi. Masing-masing jawaban disambut gelak dan sorak hadirin.
"Jumlah perempuannya (mahasiswi yang dikukuhkan) yang dikukuhkan adalah 5.081 perempuan, yang berarti 72,77 persen (dari total mahasiswa Unair 2019) mahasiswi. Kita bayangkan, lima-sepuluh tahun yang akan datang, yang akan memimpin Indonesia adalah perempuan, salah satunya yang ada di sini sekarang," ujarnya.
Kepada para mahasiswa baru, Nasih mengarahkan agar tidak hanya mengasah otak selama kuliah. Tetapi juga hati. "Hatinya juga dikuliahkan. Mulut dan bibir Anda, juga harus dikuliahkan. Penglihatan Anda, juga harus dikuliahkan. Pendengaran Anda juga harus turut dikuliahkan. Jangan hanya otaknya diasah, tetapi hatinya juga harus diasah."