Dramatis, Aksi Penyelamatan Bayi dari Truk Tanah Timpa Mobil Sigra
- Sherly/VIVA.co.id
VIVA – Kecelakaan maut antara minibus dengan truk pengangkut tanah yang terjadi di kawasan Jalan Imam Bonjol, Cibodas, Tangerang, Kamis, 1 Agustus 2019, menyisakan kisah haru. Seorang bayi selamat dari kecelakaan mengerikan itu.
Adalah sang ibu, Ifat (40), yang menyelamatkan bayinya sebelum akhirnya Ifat tewas bersama empat orang lainnya.
Peristiwa nahas itu terjadi pukul 05.30 WIB. Truk dengan nomor polisi B 9927 TYY menimpa satu unit mobil Daihatsu Sigra bernomor polisi B 1932 COE, hingga ringsek.
Salah seorang saksi mata, Adi, mengatakan mulanya ia mendengar suara dentuman dari arah jalan raya. Kemudian, bersama warga lainnya, Adi yang hendak beraktivitas saat itu, menghampiri asal suara. Rupanya, satu unit truk tanah terguling.
Kondisi jalan ditutupi oleh badan truk dan tanah yang tumpah. Warga yang melihat langsung melakukan proses evakuasi. Dari balik gundukan tanah, Adi dan warga lainnya mendengar suara rintihan. Setelah diperiksa dan digali, pemandangan mengerikan terpampang jelas; sebuah mobil minibus berpenumpang tertimpa truk tanah.
"Ternyata ada mobil yang tertimpa badan truk," kata Adi.
Dengan cepat, Adi dan warga mencoba mengevakuasi penumpang yang diketahui ada lima orang, termasuk bayi 11 bulan.
Saat proses penyelamatan itu, Ifat yang duduk di kursi belakang sopir, mengetuk jendela.
Melihat gerakan dari para korban di dalam, warga berusaha membuka jendela dengan alat seadanya, seperti batu, besi atau kayu. Ketika kaca mobil belakang berhasil dibuka, Ifat yang masih mampu menggerakkan badan langsung memberikan putrinya kepada warga untuk segera diselamatkan.
"Pas kaca kebuka, ibunya langsung kasih anak bayinya ke kita," ujar Adi.
"Dia sempat bilang, 'tolong selamatkan anak saya'," kata Adi menirukan ucapan Ifat.
Warga pun dengan sigap mengambil bayi yang bernama Aisyah itu dan memberikannya kepada petugas klinik untuk segera mendapat pertolongan pertama.
"Pas habis kita ambil, truknya itu langsung turun, tambah nindih mobilnya. Di sana kita sama petugas buru-buru nyelamatin empat orang lagi yang masih kejebak di dalam," ungkapnya.
Namun sayang, badan truk yang besar dan juga tanah yang menindih mobil, menyulitkan petugas melakukan proses evakuasi dengan cepat. Hingga akhirnya, mereka tewas di dalam mobil. Tertindih badan truk.
Saat ini, bayi malang tersebut masih dalam perawatan di klinik RANY, ditemani oleh sanak saudaranya. Sementara itu, para korban tewas telah diambil pihak keluarga masing-masing untuk dimakamkan.
Peristiwa itu terjadi lantaran diduga sopir truk tengah dalam keadaan mengantuk hingga tak mampu mengendalikan laju kendaraan dan menimpa mobil yang melaju di sebelahnya. Para korban yang tewas bernama, Edy (45) sopir Grab, Wandi (22), Fatmawati atau Ifat (40), Nanda (24).