700 Ribu Pohon Ditanam di Lahan Reklamasi
- VIVA / Foe Peace
VIVA – Guna menghijaukan kembali lahan bekas pertambangan yang dikerjakannya, Perseroan Terbatas (PT) Vale Indonesia dalam proses reklamasi lahan bekas tambang bisa memproduksi bibit tanaman 700.000 pertahun.
Tapi, yang diproduksi hanya sesuai dengan kebutuhan lahan. Di mana paling rendah 250 ribu pohon pertahun.
"700 ribu (bibit tanaman) per tahun," kata Erlin selaku bagian Penataan Lahan dan Reklamasi PT Vale di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis 1 Agustus 2019.
Pembibitan dilakukan oleh bagian Fasilitas Pembibitan Nursery PT Vale. Di mana lanjut Erlin setidaknya ada 65 bibit tanaman revegetasi yang dipakai untuk reklamasi.
"Jenis bibitnya ada 65 jenis," ujarnya.
Dia pun merinci bibit tanaman apa saja itu. Bibit diambil dari bibit tanaman lokal di kawasan Luwu Timur langsung untuk kemudian diproduksi.
Bibit tanaman yang paling banyak diproduksi biasanya adalah tanaman pionir seperti biti atau gofasa, casuarina, sengon, biduri, dan dengen. Sebab, tanaman tersebut paling cepat tumbuh di sana mengingat memang tanaman asli tanah tersebut sehingga proses reklamasi lahan tambang cepat berjalannya.
"Kita tanam tanaman pionir, baru tanaman segmen panjang," ujar dia lagi.