Polisi di Empat Lawang Diserang, 17 Warga Ditahan

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Halaman Rumah Sakit Umum Daerah Empat Lawang Sumatera Selatan mencekam. Belasan orang menggunakan senjata berupaya menyerang aparat kepolisian yang sedang berjaga di rumah sakit tersebut.

Trump Ampuni Ribuan Perusuh di Gedung Capitol AS, Nenek Ini Menolak: Kami Salah Hari Itu

Akibat serangan yang terjadi pada Kamis,1 Agustus 2019, dini hari tadi empat polisi dikabarkan mengalami luka tusukan. Diberitakan oleh tvOne, belasan orang menggunakan empat truk merangsek masuk halaman rumah sakit dan menyerang polisi yang sedang berjaga. 

Menurut informasi penyerangan terjadi setelah keinginan warga untuk membesuk keluarga yang mengalami luka tembak akibat menyerang polisi ketika terjadi penangkapan, ditolak. Polisi menolak permintaan besuk karena pelaku penyerang masih dalam proses pemeriksaan. Namun warga bersikeras.

Ribuan Narapidana Penjara 'High Risk' di Mozambik Kabur Massal Imbas Kerusuhan Hasil Pemilu

Marah karena tak mendapat izin membesuk, belasan warga tersebut mengamuk dan terjadi kerusuhan. Warga dikabarkan membawa senapan laras panjang, pistol, dan senapan angin. Mereka juga dikabarkan membawa senapan rakitan dan senjata tajam.  Akibat penyerangan tersebut, satu polisi mengalami luka tembak, sementara belasan warga mengalami luka-luka dan satu orang dalam kondisi kritis.

Akibat kerusuhan itu, 17 orang diamankan. 10 Diantaranya diamankan. Lima orang diperiksa sebagai penyerang aktif, dan dua orang dianggap sebagai provokator. 

Media Asing Peringatkan Potensi Indonesia Senasib dengan Chili Gegara Kelas Menengah Terus Merosot

Warga yang menderita luka dievakuasi ke RS Lubuk Linggau. Sebagian lainnya dibawa ke RS Lahat. 

Kapolres Lawang AKBP Pol Eko Yudi Karyanto mengatakan saat ini situasi sudah kondusif dan sampai saat ini proses penyelidikan masih dilakukan. 

Belasan orang tewas di acara keagamaan terbesar di India, Rabu (29/1)

15 Orang Tewas dalam Kerusuhan di Festival Keagamaan Maha Kumbh India

Lima belas orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan acara keagamaan terbesar di dunia pada Rabu 29 Januari 2025, dini hari. 

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2025