Kebakaran Gunung Arjuna Belum Berhasil Dipadamkan, Bahkan Kian Luas
- BNPB
VIVA – Kebakaran hutan di kawasan Gunung Arjuna Jawa Timur belum berhasil dipadamkan oleh tim gabungan pemadam kebakaran. Hingga Rabu, 31 Juli 2019, area hutan yang terbakar sudah meluas menjadi 60 hektare.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Batu menyatakan, menandai lokasi sumber api di ketinggian 2.730 meter di atas permukaan laut. Titik api itu merupakan hasil rambatan dari titik api pertama pada akhir pekan lalu yang berada di ketinggian 3.152 meter di atas permukaan laut.
"Sebelumnya dilaporkan 40 hektare. Prakiraan sementara luasan keseluruhan lahan yang terbakar sudah mencapai 70 hektare," kata Achmad Choirur Rochim, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu.
Kendala penanganan kebakaran, menurut Rochim, sulitnya menjangkau area kebakaran karena beberapa titik api berada di lereng dengan kemiringan lebih dari 60 derajat. Kemudian jauhnya lokasi titik area yang terbakar dan membutuhkan waktu perjalanan kurang lebih empat-lima jam untuk sampai pada titik api.
Terbatasnya titik area terbakar yang bisa diakses Tim Gabungan Pemadaman juga menjadi kendala lain. Sebab ditinjau dari aspek keselamatan dan kesehatan petugas, belum memungkinkan untuk menjangkau lokasi titik api.
"Juga keterbatasan ketersediaan sumber daya personel yang memiliki kualifikasi atau kompetensi pemadaman kebakaran di medan gunung dan hutan, khususnya keterbatasan dalam hal fisik," ujarnya.
BPBD berkoordinasi bersama Tim Gabungan Pemadaman Kebakaran Hutan Gunung Arjuna. Sebab hingga kini upaya pemadaman api hutan Gunung Arjuna secara manual. "Rekomendasi dari tim di lokasi bahwa jalur pendakian Gunung Arjuno Welirang masih ditutup sampai waktu yang belum ditentukan." (ren)