Bertemu Gubernur Sumbar, Mendagri Bahas CPNS Dokter Gigi yang Dianulir
- VIVA/ Ridho Permana.
VIVA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo telah bertemu dengan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat, terkait dokter gigi Romi Syofpa Ismael, yang kelulusannya dianulir dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) karena kondisi fisiknya.
"Mengenai Solok, saya sudah ketemu dengan gubernur dan wakil gubernur diskusi," kata Tjahjo usai Rakor Pengadaan ASN dan Perencanaan ASN tahun 2020-2024, di Jakarta, Selasa, 30 Juli 2019.
Dalam diskusi tersebut, Tjahjo mengungkapkan, Pemerintah Daerah Sumatera Barat mengeluarkan surat kepada Bupati Solok. Untuk bisa mempertimbangkan pengangkatan dokter Romi. "Karena apa pun dibutuhkan pegawai medis di daerah. Jadi tidak ada alasan untuk tidak diterima karena memang kebutuhan," ujarnya.
Sebelumnya, dokter gigi Romi Syofpa Ismael, yang kelulusannya dianulir dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) karena kondisi fisiknya, berencana menggugat Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, bila mediasi dengan kementerian buntu.
Dokter gigi Romi menjadi difabel karena paraplegia sejak 2016 silam. Ia berharap status kelulusannya dalam tes penerimaan CPNS dikembalikan, terutama setelah mediasi yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Senin, 29 Juli 2019. (ase)