Dokter Romi CPNS Difabel yang Kelulusannya Dibatalkan Angkat Bicara
- bbc
Seperti Romi, persyaratan `sehat jasmani dan rohani` dianggap tidak terpenuhi oleh Wuri. Seperti dilansir hukumonline.com, Wuri mengalami kelumpuhan dari pinggang ke bawah setelah kecelakaan yang menimpanya saat mendaki Gunung Cartenz, Jawa Wijaya, tahun 1993 silam.
Wuri tidak menerima keputusan itu dan menggugatnya ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatannya dikabulkan, di mana pemkot Surabaya lantas harus membatalkan surat keputusan yang menolak pendaftaran Wuri, dan memberikan kesempatan kepada Wuri untuk mengikuti tes CPNS.
Pemkot Surabaya lantas mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi TUN dengan akhir yang sama, di mana PTTUN menguatkan putusan PTUN. Tak puas, pemkot mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas putusan tersebut.
Pada akhirnya MA-pun memenangkan gugatan Wuri, meski akhirnya, akibat putusan yang baru diambil setelah empat tahun, Wuri gagal mengikuti tes CPNS karena usianya telah melampaui batas maksimal.
"Perlakuan diskriminasi itu struktural dan seperti puncak gunung es, masih banyak kejadian lain," ujar Wuri, seperti dikutip kompas.com pada Juni 2010 lalu.