Logo BBC

Dokter Romi CPNS Difabel yang Kelulusannya Dibatalkan Angkat Bicara

Dokter gigi Romi Syofpa Ismael, dokter penyandang difabel yang status kelulusan tes CPNS-nya dianulir Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat - Kompas.com/LBH Padang
Dokter gigi Romi Syofpa Ismael, dokter penyandang difabel yang status kelulusan tes CPNS-nya dianulir Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat - Kompas.com/LBH Padang
Sumber :
  • bbc

Firdaus Firman, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Solok Selatan berdalih bahwa: "Orang yang mana pun boleh ikut kalau dalam formasi umum. Tapi dalam formasi umum kan ditetapkan beberapa persyaratan, itu (tidak terpenuhinya persyaratan) yang mungkin dipandang dan dipahami oleh sebagian kawan-kawan di pansel yang menyebabkan dokter gigi Romi tidak bisa lulus."

Berbeda dengan keterangan Romi, menurutnya Romi hanya lulus dalam tes kemampuan dasar dan kemampuan bidang, namun gagal dalam tes kesehatan.

"Menurut catatan yang dikeluarkan, (Romi) mengalami ada persoalan tentang kesehatan. Jadi lulusnya itu lulus seleksi dalam ujian, kalau sebagian kawan-kawan mengatakan (ia) sudah dinyatakan lulus, udah keluar NIP (nomor induk pegawai) kemudian dibatalkan, bukan seperti itu," jelasnya.

Sebagai informasi, formasi umum merupakan satu dari dua formasi yang disiapkan pemerintah untuk menjaring peserta tes CPNS 2018.

Formasi umum dapat diikuti semua orang dari berbagai latar belakang, sementara formasi khusus dapat diikuti peserta dengan kriteria khusus, di antaranya penyandang disabilitas, lulusan terbaik berpredikat cum laude , hingga olahragawan berprestasi internasional.

Sementara itu, Romi tidak terima dengan keputusan yang dianggapnya "sepihak".

Menurutnya, partisipasinya dalam formasi umum tes CPNS 2018 lalu tetap sah. Bahkan, menurutnya, hasil tes yang menunjukkan nilainya menjadi salah satu yang terbaik menjadi pembuktian yang patut diapresiasi.

"Saya, sebagai salah satu penyandang difabel, itu tidak boleh dikatakan tidak mampu, tidak boleh (dikatakan) bersaing dengan peserta umum," tuturnya dengan suara lantang.

"Kemarin kan saya mampu bersaing dengan peserta umum, berarti saya mempunyai kemampuan," imbuhnya, "harusnya saya diberi apresiasi, bukannya dihentikan langkah saya untuk menjadi CPNS."