Wapres JK Sebut Kelemahan Muslim Indonesia Kekurangan Pengusaha

Jusuf Kalla, Wakil Presiden
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, salah satu kelemahan umat muslim di Indonesia saat ini adalah kurangnya pengusaha.

Crazy Growth: Rahasia Sukses Hill House dan Produk Multi-Miliar Nap Dress

Menurutnya, pengusaha muslim sangat berpengaruh pada pembangunan umat dan negara. JK menyebut, bila jumlah pengusaha banyak  maka akan mendongkrak pembayaran zakat.

"Kelemahan kita sebagai umat muslim adalah kekurangan pengusaha. Berbicara zakat agak kurang karena kita kekurangan pengusaha membayar zakat. Maka kemajuan para pengusaha, baik pengusaha muslim dan muslimah tentu harus berkembang lebih baik," kata JK di acara Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) di Jakarta, Senin 29 Juli 2019.

UMP 2025 Naik 6,5 Persen, Pengusaha Ritel: Ini Berat tapi Harus Optimis

JK menambahkan, pengusaha muslim yang maju tentu akan membayar pajak. Dengan pajak yang dibayarkan pengusaha, maka pembangunan negara ini akan lebih maju.

"Karena tanpa pajak tidak mungkin negeri ini maju. Tanpa orang bekerja tidak mungkin negeri ini makmur," ujarnya.

Buruh-Pengusaha Masih Alot, Disnaker Ingin UMSP Disahkan Sebelum Ganti Tahun

JK berharap, Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) dapat membantu memajukan pengusaha muslim yang sudah ada. Lalu, mengajak wanita muslim lainnya untuk berwirausaha.

Upaya menggenjot jumlah pengusaha muslim menurut JK harus mulai dipicu dari tingkat daerah. Sebab, potensi di daerah sangat besar untuk ruang-ruang kewirausahaan.

"Itulah harapan saya, sekali lagi agar semuanya memberikan semangat. Karena modal pertama daripada pengusaha bukan modal (uang) tapi semangat." [mus]

Barang bukti contoh uang palsu

Sindikat Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar Beraksi Sejak 2010, Libatkan Pengusaha?

Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menelusuri dugaan keterlibatan seorang pengusaha asal Makassar berinisial ASS yang disinyalir kuat turut memfasilitasi produksi uang palsu

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024