Ada Budi Gunawan di Pertemuan Prabowo-Mega, Ini Komentar Luhut
- VIVA/Fikri Halim
VIVA – Peran Luhut Binsar Panjaitan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo, cukup besar. Bahkan lintas sektor. Tidak hanya soal ekonomi dan kemaritiman yang saat ini ia emban. Tapi juga urusan politik.
Saat maraknya aksi massa hingga puncaknya pada 2 Desember 2016 ketika jutaan masyarakat memenuhi Monas (Aksi 212), kondisi politik sempat memanas.
Namun Luhut lah yang sedikit banyak memiliki peran. Ia yang mempertemukan Presiden Jokowi dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, di kediaman Hambalang. Tensi politik mereda.
Pilpres 2019, menghadirkan pertarungan kedua Jokowi dengan Prabowo pasca 2014. Usai lembaga survei melalui hitung cepatnya mengunggulkan kemenangan Jokowi-Ma'ruf, Prabowo menolaknya dengan menyebut dia yang berpasangan dengan Sandiaga Uno yang menang.
Sempat diatur rencana pertemuan Jokowi dengan Prabowo. Jokowi sendiri mengakui, yang dia utus adalah Luhut.
Tetapi, setelah berkomunikasi, tak kunjung terjadi pertemuan itu. Hingga Sabtu 13 Juli 2019, Jokowi dan Prabowo bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, dan berlanjut hingga ke Senayan.
Namun aktor di balik itu tidak terlihat Luhut. Justru Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan yang tampak. Bahkan, pertemuan itu dianggap karena peran Kepala BIN itu.
Menyikapi itu, Luhut mengatakan memang dirinya saat ini lebih fokus pada urusan ekonomi.
"Kan ngurusin ekonomi lebih bagus," kata Luhut singkat, di Istana Negara, Jakarta, Senin 29 Juli 2019.
Pertemuan Megawati dengan Prabowo pada 24 Juli lalu, juga disebut tak terlepas dari peran Jenderal Budi Gunawan. Ia nampak hadir dalam pertemuan itu.
"Ya memang beliau (Budi Gunawan) lebih anu, kan bagus," kata Luhut. [mus]