Sidang Kasus Dugaan Kartel Kenaikan Harga Tiket Pesawat Segera Digelar

Komisioner KPPU, Guntur Syahputra Saragih.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan)

VIVA – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) segera menggelar sidang kasus dugaan kartel dalam kenaikan harga tiket pesawat domestik, dalam waktu dekat ini. Tim investigator menemukan dua alat bukti dan pemberkasan perkara sudah selesai dilakukan.

Menhub Targetkan Harga Tiket Pesawat Turun Sebelum Libur Nataru 2024

Komisioner KPPU, Guntur Syahputra Saragih menjelaskan, dua alat bukti ditemukan setelah pihaknya melakukan proses penyelidikan perkara tersebut.

"Tiket sudah siap pemberkasan. Artinya, siap masuk dalam persidangan," ujar Guntur yang didampingi Kepala KPPU Kanwil I Ramli Simanjuntak, kepada wartawan di KPPU Kantor Wilayah (Kanwil) I di Medan, Jumat siang, 26 Juli 2019.

Menko AHY: Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Akan Hasilkan Nilai Ekonomi Bagi Masyarakat

Guntur menjelaskan, penyelidikan dilakukan tim investigator KPPU kenaikan tiket pesawat periode tahun 2018 dan 2019. Hasil pengusutan perkara ini, ditemukan pelanggaran Pasal 5 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang larangan monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat.

"KPPU tinggal menjadwalkan dan segara persidangan. Ada sanksi denda sebesar Rp25 miliar per pelaku usaha," ujar Guntur.

5 Harga Tiket Pesawat Termahal Rute Domestik di Indonesia

Dalam perkara dugaan kartel, Guntur menjelaskan, ada persepakatan untuk menaikkan harga tiket pesawat domestik diduga dilakukan Garuda dan Batik Air pada kelas Full Service. Hal itu diduga juga terjadi pada maskapai penerbangan biaya murah atau Low Cost Carrier (LCC), yaitu Citilink, Lion dan Nam Air.

"Hasil penyidik investigator, kita sudah menemukan dua alat bukti. Hasil penilai sudah layak naik ke persidangan sehingga untuk tiket sudah masuk ke persidangan." [mus] 
 

Menteri BUMN, Erick Thohir (kanan) saat konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024

Soal Mahalnya Harga Tiket Pesawat, Erick Thohir: Aturan yang Mengikat Harus Dilepas

Menteri BUMN, Erick Thohir, buka suara terkait mahalnya harga tiket pesawat di Tanah Air, yang turut berdampak pada kinerja sektor pariwisata nasional.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024