Gibran Jokowi Unggul dalam Survei Calon Wali Kota Solo
- VIVA/ Fajar Sodik.
VIVA - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, masuk dalam survei calon Wali Kota Solo periode 2020-2025. Bahkan, dari hasil survei itu tingkat popularitas, bos Markobar mengimbangi Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo.
Seperti diketahui, masa kepemimpinan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, akan berakhir pada tahun ini. Selanjutnya, penggantinya akan ditentukan pada pilkada yang akan digelar pada tahun 2020 mendatang.
Sejumlah nama tokoh muncul yang dikaitkan dengan Pilkada Solo 2020, salah satunya Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo. Tak hanya itu, Ketua DPRD Solo, Teguh Prakosa yang juga Sekretaris PDIP Solo itu dikabarkan akan maju dalam pilkada.
Hanya saja, selain dua nama tokoh tersebut, hasil survei yang dilakukan Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo itu memunculkan dua nama putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Ketua Laboratorium Kebijakan Publik Unisri Solo, Suwardi, mengatakan survei tersebut dilakukan dengan melibatkan sebanyak 799 responden yang merupakan penduduk Solo dan namanya terdaftar dalam DPT Pemilu 2019. Penarikan sampel menggunakan teknik cuplikan random sampling dengan kerangka sampel DPT TPS pada titik lokasi survei.
"Jumlah titik lokasi survei sebanyak 96 dengan jumlah responden masing-masing titik lokasi survei sebanyak 8 responden. Besaran sampel ini memenuhi kriteria tingkat signifikasi pada posisi 95 persen dengan margin eror 4 persen," kata dia di Unisri Solo, Kamis, 25 Juli 2019.
Menurut Suwardi, hasil survei yang melibatkan 799 responden itu tingkat popularitas Gibran mencapai 90 persen. Hasil tersebut sama dengan tingkat popularitas Wakil Wali Kota Achmad Purnomo yang mencapai 90 persen. Sedangkan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, persentase tingkat popularitasnya mencapai 86 persen. Peringkat keempat diduduki Ketua DPRD Solo, Teguh Prakosa dengan persentase 49 persen.
"Empat tokoh itu yang memiliki popularitas tertinggi, yaitu Gibran, Achmad Purnomo disusul Kaesang dan Teguh," katanya.
Sementara itu, terkait akseptabilitas, lanjut dia, yang tertinggi ditempati oleh Achmad Purnomo dengan angka 83 persen. Sedangkan Gibran dengan angka 61 persen disusul Teguh Prakosa 46 persen.
"Akseptabilitas Kaesang di bawah Achmad Purnomo, Gibran dan Teguh dengan 36 persen," katanya.
Suwardi mengungkapkan untuk tingkat elektabilitas, Achmad Purnomo merupakan yang tertinggi persentase elektabitilasnya dengan angka 38 persen. Pada urutan kedua yaitu Gibran dengan persentase 13 persen dan urutan ketiga diduduki Teguh dengan persentase 11 persen.
"Untuk Kaesang hanya mendapatkan 1 persen dalam kategori elektabilitas," ujarnya.
Selain empat tokoh tersebut, dalam survei itu juga memunculkan sejumlah nama, di antaranya Gus Karim, Ketua Kadin Gareng Haryanto, ketua tim pemenangan Jokowi-Amin Solo Her Suprabu, pengusaha Slamet Raharjo, akuntan publik Rachmad Wahyudi dan mantan Rektor UNS Ravik Karsidi.
Menurut Suwardi, nama-nama tokoh yang muncul dalam riset kepemimpinan Solo 2020-2025 itu berdasrkan forum group discussion (FGD) yang digelar bersama dengan tokoh lintas bidang di Kota Solo.
"Ada budayawan, politikus dan berbagai tokoh kami undang, setelah itu nama-nama muncul dan kami lakukan survei," kata dia. (ase)