Terlibat Adu Tembak dengan Polisi, Bandar Narkoba Tewas

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA - Seorang bandar narkoba tewas setelah diberikan tindakan tegas terukur oleh polisi. Pelaku diketahui bernama Satriandi.

Simpan 5 Kg Sabu di Plafon Rumah, Bandar dari Kampung Bahari Ditangkap

Hal itu karena pelaku melawan saat hendak ditangkap. Kejadian ini terjadi di Perumahan Palma Residence, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa 23 Juli 2019.

"Kontak tembak antara polisi dengan terduga bandar narkoba yang bersenjata api," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 24 Juli 2019.

Isi Garasi Petinggi Polisi yang Diduga Terlibat Suap Bandar Narkoba

Sebelum menciduk pelaku, polisi telah lebih dulu melakukan pemantauan selama dua hari lamanya. Di hari penyergapan, Satriandi dan rekannya melawan dengan cara melakukan penembakan.

Dalam kejadian itu, pelaku coba lari ke areal pondok pesantren di Jalan HR Soebrantas Panam. Sampai akhirnya aksi jual beli tembakan terjadi hingga menewaskan pelaku.

Kapolrestabes Medan Rico Dicopot, Ini Sosok Penggantinya

Sementara itu, temannya berhasil diamankan. Setelahnya polisi menggeledah sebuah rumah di Palma Residence yang diduga ditempati oleh para pelaku.

Dari sana polisi menyita beberapa barang bukti berupa senpi. Ada juga peluru yang disita di sana.

Belakangan diketahui yang bersangkutan buronan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pekanbaru yang kabur pada 2017. Satriandi divonis 20 tahun penjara, karena membunuh dengan senjata api.

Gembong narkoba Freddy Budiman.

Ustaz Fatih Karim Kenang Kematian Freddy Budiman: Minta Ucap Tahlil Sebelum Dieksekusi Mati!

Sebelum Freddy Budiman berpulang usai dieksekusi mati pada 29 Juli 2016 yang silam, dirinya sempat bertobat dan mengakui dosa-dosa yang pernah diperbuatnya selama hidup.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2023