Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.000 Meter

Gunung Merapi menyemburkan awan panas terlihat dari Sleman, DI Yogyakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ranto Kresek

VIVA – Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran, Rabu, 24 Juli 2019. Awan panas guguran ini terjadi pada pukul 06.16 WIB.

Gunung Merapi Mengalami 14 Kali Gempa Guguran, Menurut BPPTKG

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, mengungkapkan awan panas guguran hingga sejauh 1.000 meter.

"Awan panas guguran terjadi pada pukul 06.16 WIB dengan jarak luncur 1000 meter. Luncuran mengarah ke hulu Kali Gendol," ujar Hanik dalam keterangan tertulisnya.

Wagub: Sumbar Butuh 150 Sabo Dam Antisipasi Lahar Dingin Gunung Marapi

Hanik menerangkan luncuran awan panas guguran ini terekam di seismogram. Di seismogram tercatat awan panas guguran memiliki amplitudo maksimal 60 mm.

"Tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimal 60 mm. Durasi kurang lebih 100 detik," kata Hanik.

Wamenaker Meninjau Lokasi dan Beri Bantuan Kemanusiaan Kepada Korban Bencana Banjir Sumatera Barat

Hingga saat ini BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada waspada (level II). Penetapan status waspada ini telah dilakukan sejak 21 Mei 2018 yang lalu.

BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.

Gunung Merapi muntahkan awan panas guguran berjarak luncur 1500 meter.

Guguran Lava Meluncur 42 Kali dari Gunung Merapi Sejauh 1,6 Kilometer

Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa meluncurkan guguran lava 42 kali dengan jarak luncur maksimum 1,6 kilometer.

img_title
VIVA.co.id
3 September 2024