Putra Mahkota Arab Janji Investasi Besar di Kilang Balongan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • Adi Suparman

VIVA – Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman al-Saud berencana untuk melakukan investasi bisnis besar-besaran pada sektor kilang minyak di Indonesia.

Kemenperin Bantah Kualitas SDM Jadi Alasan Apple Enggan Bangun Pabrik di RI

Informasi ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, di sela pelepasan nelayan pilot project program satu juta nelayan berdaulat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palangpang Ciwaru, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 20 Juli 2019.

Luhut menerangkan, rencana tersebut muncul ketika Muhammad bin Salman bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Osaka 2019 keempat belas setelah memberikan selamat atas kemenangan Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Singapura Janji Investasi Energi Hijau di Indonesia, Kadin Beberkan Insentif Pemerintah

“Bagus, ya miliaran dolar. Saya kira nanti akhir tahun. Dia mau investasi di kilang minyak di Balongan. Kebetulan saya juga dampingi bertemu dengan Muhammad bin Salman, pangeran dari Saudi Arabia,” ujar Luhut.

Muhammad bin Salman, menurut Luhut, mempunyai penilaian bagus kepada Indonesia dan hubungan hangat dengan Jokowi, sehingga mau memutarkan uangnya di Tanah Air.

6 Cara Terapkan Frugal Living ala Orang China, Bikin Hidup Hemat dan Saldo Tabungan Nambah Terus!

“Beliau pun memberikan penghargaan luar biasa kepada Presiden dan akan datang nanti akhir tahun ke sini memberikan investasi, itu kepercayaan luar biasa,” tuturnya.

“Dan hubungan dengan Presiden panggilannya ‘brother-brother’ begitulah. Dan kemarin mereka ingin melakukan sesuatu banyak di Indonesia. Nah sekarang kita harus memiliki respons yang bagus,” katanya.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif

Investasi Pabrik Airtag Apple di Batam Tidak Sesuai Proposal, Kemenperin: Cuma US$200 Juta

berdasarkan assessment teknokratis yang dilakukan pihaknya, nilai riil investasi pabrik AirTag Apple di Batam hanya sebesar US$200 juta saja.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025