Bentrok di Mesuji, Polisi Imbau Warga Tak Lakukan Aksi Balasan
- VIVA/ Ardian.
VIVA - Bentrokan di Mesuji, Lampung, yang terjadi pada Rabu kemarin, 17 Juli 2019, memakan korban tiga orang tewas dan belasan orang luka-luka. Untuk mencegah adanya aksi balasan, kepolisian bersama TNI dan stakeholders terkait mengimbau para warga sekitar.
Kabid Humas Polda Lampung Komisaris Besar Polisi Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, saat ini satuan kerja perangkat daerah (SKPD) wilayah Lampung tengah berkoordinasi terkait masalah ini.
"Polres Mesuji dan Polres OKI sama-sama meredam warga agar tak ada aksi balasan. Kenapa melibatkan Polres OKI, karena ini wilayah perbatasan dengan Sumsel," kata Pandra ketika dihubungi, Kamis, 18 Juli 2019.
Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Asep Adi Saputra mengatakan, saat ini kondisi Mesuji sudah terkendali.
"Sampai hari ini kasus Mesuji semuanya bisa ditangani, situasi sudah terkendali. Dan kemudian pihak kepolisian daerah Polda Lampung sudah lakukan kerja sama, baik dengan TNI juga dengan seluruh stakeholders," ujarnya.
Polisi juga melakukan pendekatan terhadap keluarga korban dan tokoh masyarakat agar tetap tenang selama proses mediasi yang dilakukan saat ini.
Sebanyak 500 personel gabungan TNI-Polri disiagakan di wilayah konflik. Ratusan petugas ini akan berjaga sampai kondisi Mesuji dinilai aman.
"Tidak tahu sampai kapan (siaga), tapi sampai kondisi aman," kata Asep. (ase)
Profil Elfianah Khamami, Calon Bupati Mesuji yang Janjikan Surga Bagi Pemilihnya
Elfianah Khamami, calon Bupati Mesuji nomor urut dua, kini menjadi sorotan publik setelah isi kampanyenya yang mengklaim surga bagi pemilihnya. Berikut profilnya!
