Trauma Gempa Susulan, Warga Halmahera Ramai-ramai Evakuasi ke Hutan

Korban gempa di Halmahera Selatan
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Gempa magnitudo 7,2 yang mengguncang Halmahera Selatan pada Minggu 17 Juli 2019 membuat warga korban yang mengungsi trauma. Alasannya guncangan gempa susulan masih terus terjadi.

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Buol Sulteng, BMKG Ungkap Penyebabnya

Reporter tvOne Ikbal Hamzah melaporkan karena trauma, warga korban gempa yang sudah mengungsi memilih pindah ke hutan dengan dataran tinggi. Cara ini dinilai karena lebih aman dari potensi gempa susulan.

"Mereka mengevakuasi diri ke hutan karena trauma sehingga memilih evakuasi ke hutan. Mereka pun mendirikan tenda apa adanya seperti dari terpal," demikian laporan Ikbal langsung dari Ternate, Maluku Utara, dalam Kabar Pagi tvOne, Kamis, 18 Juli 2019.

Cara Meutya Hafid Hasilkan Tenaga Kerja Cakap Digital

Sebagian warga korban gempa yang mengevakuasi diri ke hutan hanya membawa logistik seadanya. Alasan lain warga mengungsi ke hutan karena hampir 90 persen rumah warga rusak parah akibat gempa susulan sehingga tak bisa ditinggali lagi untuk tempat berlindung.

Dilaporkan pula mengacu data sementara, sekitar 27 ribu warga Halmahera Selatan saat ini mengungsi dengan tersebar di sejumlah titik seperti Gane Timur Selatan, Bacan Timur Selatan, Bacan Timur Tengah, Gane Timur dan Gane Barat.

Gunung Ibu Erupsi Keluarkan Abu Setinggi 700 Meter, Terdengar Gemuruh yang Kuat

Untuk korban luka sementara ada 18 orang. Sementara, sejauh ini, korban meninggal dunia terdapat enam orang.

Para korban saat ini membutuhkan bantuan logistik karena penyebaran bantuan belum merata.

Untuk membantu korban yang mengungsi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dengan pihak terkait sudah mengerahkan tim kesehatan. Tim ini disebar ke sejumlah titik untuk menjangkau wilayah yang belum terpantau secara maksimal.

Istimewa.

Lanjutkan Kampanye, Cabup Halmahera Tengah Edi Langkara Bawa Spirit Kepahlawanan

Edi Langkara juga menjelaskan sejumlah masalah yang masih jadi pekerjaan rumah besar bagi Halmahera Tengah

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024