Wadah Pegawai KPK Sebut Kerja TGPF Novel Baswedan Gagal Total

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Tim Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera melakukan konsolidasi dengan Koalisi Masyarakat Sipil untuk merespons pernyataan tim gabungan bentukan Kapolri terkait hasil investigasi atau penyidikannya dalam pengusutan kasus teror air keras terhadap penyidik Novel Baswedan.

Pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto Diusut Polisi, Ini Kata Novel Baswedan

Ketua WP KPK, Yudi Purnomo Harahap, menyatakan bahwa sejatinya sejauh ini tim Polri masih gagal dalam menguak kasus penyerangan terhadap Novel. Padahal sudah ada tim gabungan pencari fakta yang dibentuk.

"Menyikapi rilis TPF (Polri), Koalisi Masyarakat Sipil, tim Penasihat Hukum (Novel), dan WP KPK akan ?melakukan konsolidasi di KPK sore nanti," kata Yudi dikonfirmasi awak media, Rabu, 17 Juli 2019.

Mahfud MD Singgung Ngabalin Sering 'Catut' Nama Presiden Jokowi saat Bicara di Media

Yudi menambahkan, pihaknya juga akan menggelar konferensi pers merespons hasil kerja tim gabungan Polri, sebab sejauh ini tim bentukan kapolri itu justru baru dapat merekomendasikan, bukan seperti yang diharapkan oleh banyak pihak untuk membongkar terang kasus penyerangan terhadap Novel.

"Kami segera membuat konferensi pers merespon hasil tim pencari fakta (Polri) yang tidak berhasil mengungkap pelaku penyerangan," kata Yudi.

Mahfud MD Heran Ngabalin Dijuluki 'Orang Istana': Datang ke Istana Aja Nggak Pernah

Sebelumnya, tim pencari fakta bentukan Kapolri melalui konferensi pers? hanya membuka hasil upayanya dalam menelisik kaitan-kaitan peristiwa penyerangan terhadap Novel Baswedan dengan sejumlah kasus yang ditangani KPK sebelumnya.

Tim Polri menduga penyerangan Air Keras yang membuat mata kiri Novel Baswedan hampir buta itu masih berkaitan dengan salah satu dari 5 kasus yang ditangani KPK. Satu kasus yang masih berkaitan dengan jabatan Novel di Polri waktu lampau. Kasus-kasus tersebut yakni kasus E-KTP, kasus Wisma Atlet, Kasus Akil Mochtar, Kasus Sekjen MA, Kasus Bupati Buol dan kasus Novel terkait sarang burung walet.

Tim polri merekomendasikan agar dilakukan pendalaman atas prosedur penanganan atau dalam pengusutan enam kasus tersebut. Namun Tim Polri juga menyatakan masih ada kemungkinan justru berkaitan dengan kasus lainnya.

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Kabinet Merah Putih Perdana di Istana

Novel Baswedan Harap Prabowo Subianto Tinjau Ulang 10 Capim KPK

Mantan Penyidik senior KPK, Novel Baswedan turut memuji pidato perdana Presiden RI Prabowo Subianto. Dia menyebut pidato perdana Prabowo salah satunya yakni bentuk komitm

img_title
VIVA.co.id
24 Oktober 2024