Tingkatkan Layanan Masjid, JK Gandeng Gojek Gagas Kotak Amal Cashless

Wakil Presiden Jusuf Kalla
Sumber :
  • VIVA/Reza Fajri

VIVA – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menghadiri halal bihalal DMI di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu, 17 Juli 2019. 

JK Buka Muktamar VIII DMI: Saya Selalu Memegang Amanah

JK mengungkapkan, meningkatkan ibadah di masjid lebih penting dari sekadar mempercantik masjid. "Jadi urusan kita bukan urusan remeh temeh maka kita harus benar-benar laksanakan amal ibadah. Bukan mempercantik masjid tapi meningkatkan ibadah fardu," kata Wakil Presiden ini.

Meskipun untuk menunjang ibadah fardhu itu, dia mengungkapkan, perlu ada peningkatan pelayanan dasar di masjid. Seperti meningkatkan sound system dan mutu dai. "Kenapa ada pelatihan khatib, itu akan mencermin kepada dakwah, Islam wasathiyah," ujar JK.

DMI Gelar Muktamar ke-VIII, Ini Tiga Agenda Penting yang Dibahas

JK menyinggung pertemuannya dengan pendiri Gojek Nadiem Makarim di kantornya, Selasa, 16 Juli 2019. Salah satu yang dibicarakan adalah mengenai kotak amal yang cashless atau bisa dibayar dengan sistem Gopay.

"Karena itu nanti sumbang tinggal tempel (smartphone) saja. Masjid masa kini masih ada kotak amal. Jadi kerja sama dengan Gojek saat ini untuk membangun masjid masa datang. Cashless," ujarnya.

Jusuf Kalla Nyatakan Posisi Netral pada Pemilu 2024

Dia mengungkapkan, jumlah masjid di Indonesia adalah yang terbanyak di dunia. Bahkan Raja Salman dari Arab Saudi juga sempat kaget ketika diberi tahu hal itu oleh JK.

"Saya ingin sampaikan Yang Mulia hampir ada 1 juta masjid dan saya ketuanya. Saya ketua masjid 800 ribu. Dia (Salman) tanya kepada interpreter, yang dikatakan masjid itu 8 ribu atau 800 ribu, dikatakan 800 ribu. Baru dia hormat sama saya," kata JK. [mus]
 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP DMI, Rahmat Hidayat (Doc: Natania Longdong)

RI Top Muslim Friendly Destination 2024, Dewan Masjid Indonesia Soroti Masjid jadi Tempat Wisata

Dewan Masjid Indonesia mengatakan orang Indonesia yang berlibur ke luar negeri terutama negara muslim, akan mengunjungi masjid. Padahal di Indonesia juga banyak masjidnya

img_title
VIVA.co.id
6 Juli 2024