Baiq Nuril: Ada Kepastian dari Jaksa Agung Tidak Ada Eksekusi
- Syaeffulah/VIVA.co.id
VIVA – Baiq Nuril, terdakwa kasus terpidana Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) merasa bahagia karena tidak ada eksekusi penahanan terhadap dirinya pasca Mahkamah Agung tolak kasasinya.
Ucapan Baiq Nuril setelah mendengar dan bertemu langsung dengan Jaksa Agung, HM Prasetyo di kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Juli 2019. Baiq ditemani oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Rieke Diah Pitaloka. "Tadi ada kepastian dari Jaksa Agung untuk tidak ada eksekusi jadinya," ujar Baiq Nuril.
Dengan kabar baik baik itu, Baiq pun berharap agar amnesti dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dapat diberikan. Sehingga, ia bisa melihat langsung anaknya yang ikut serta mengibarkan bendera merah putih di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada 17 Agustus 2019.
"Saya bisa nonton anak saya untuk mengibarkan bendera merah putih. Mudah mudahan amnesti diberikan saat puteri saya mengibarkan bendera merah putih dan kemenangan untuk Indonesia.
Sementara itu, Jaksa Agung Prasetyo mengatakan, bahwa Presiden Joko Widodo akan memberikan amnesti terhadap Baiq Nuril tersebut. "Perhatian khusus dari Pak Presiden untuk kita dengar beliau akan memberikan amnesti kepada Baiq Nuril," ujar Prasetyo.