Berjasa Kepada Media, Asosiasi Televisi Beri Penghargaan pada Sutopo
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA – Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) memberikan penghargaan kepada Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho. Penghargaan tersebut diberikan karena sosok Sutopo sangat berjasa dalam memberikan informasi tentang bencana.
Ketua ATVSI Ishadi SK didampingi Bupati Boyolali, Seno Samudro, mendatangi rumah keluarga Sutopo di Jalan Jambu Surodari RT 07 RW 09, Siswodipuran, Boyolali, Rabu sore, 10 Juli 2019. Kedatangan mereka diterima langsung oleh keluarga almarhum, di antaranya kedua orangtua, istri, dan dua anak Sutopo.
Penghargaan ATVSI kepada Sutopo diserahkan Ishadi kepada istrinya, Retno Utami Yulianingsih. Selain penghargaan, Ishadi dan Bupati Boyolali juga menyerahkan sumbangan kepada orangtua Sutopo, Suharsono.
Ishadi SK mengatakan latar belakang memberikan penghargaan lantaran sosok Sutopo memiliki jasa yang sangat besar di dalam memberikan informasi pertama terkait kejadian atau peristiwa bencana. Apalagi, informasi yang diberikan itu secara rinci dan tepat.
"Begitu ada kejadian dan kita gagap, beliau sudah memberikan pernyataan, ini gempanya seperti ini, ini gempanya seperti itu. Karena datanya lengkap dan detail, kita tidak perlu mengedit lagi," kata dia di rumah duka, Rabu sore, 10 Juli 2019.
Ishadi menilai semangat kerja Sutopo dalam memberikan informasi terkait bencana juga tak surut meskipun sedang sakit. Seperti diketahui Sutopo mengidap penyakit kanker paru-paru stadium 4B.
"Sikap seperti itu terus-menerus dilakukan sampai pada akhir hayatnya. Pak Sutopo saat diterima Pak Jokowi juga terus terang mengatakan dirinya menderita penyakit kanker paru. Tapi beliau mengatakan, 'saya tidak takut' dan akan terus bekerja," ujarnya.
Ia pun mengungkapkan jika sosok Sutopo memberikan inspirasi kepada semua pihak dan seluruh bangsa terkait caranya dalam berbakti kepada negara dan Tanah Air. Oleh sebab itu, ATVSI yang beranggotakan 10 stasiun televisi swasta di Indonesia memutuskan memberikan penghargaan kepada Sutopo.
"Tanpa pamrih lho. Waktu beliau sakit masih terus menyampaikan informasi. Belum pernah ada tokoh seperti ini. Makanya kita beri penghargaan. Mudah-mudahan beliau menjadi inspirasi para pimpinan dan pejabat," harapnya.
Sementara itu orangtua Sutopo, Suharsono, merasa sedih dan bercampur bangga atas pemberian penghargaan ATVSI kepada putranya. Ia pun berharap kepada yang masih hidup untuk bisa meniru anaknya terutama dalam semangat etos kerja dan mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Sedih karena kehilangan anak saya yang tidak akan kembali lagi. Bangga karena sedemikian jauh dan besarnya perjuangan anak saya dalam mengabdi kepada bangsa dan negara. Meskipun dalam kondisi sakit, dia tetap berjuang untuk menyampaikan informasi bencana," tuturnya.
Suharsono pun meminta kepada masyarakat untuk mendoakan putranya agar dosa dan kesalahannya diampuni oleh Allah dan amalnya diterima di sisi-Nya.
