Beredar Video SOR Dipakai Sabung Ayam, Pemkab Garut Diminta Bertindak

Sejarah Sabung Ayam Sebagai Pengingat 3 Peristiwa Besar di Nusantara
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Video sabung ayam diduga terjadi di Sarana Olahraga (SOR) Kabupaten Garut, membuat warga heboh akhir-akhir ini. 

Polres Jayapura Gerebek Judi Sabung Ayam, 7 Anggota Polri Ditemukan Berada di Lokasi

Warga mengaku heran sebab SOR yang berlokasi di Ciateul, Kecamatan Tarogong Kidul Garut itu seharusnya dipergunakan untuk berolahraga, namun dijadikan ajang adu ayam.

Asep salah seorang warga Kecamatan Tarogong Kidul mengaku, telah melihat video berdurasi 12 detik itu yang tersebar melalui media sosial. Semula tak mengira jika lokasi yang dipergunakan adalah Sarana Olahaga Ciateul Garut.

Polisi Netral, Tak Bantu Anak Irjen Karyoto Maju Calon Wakil Bupati Garut 2024

"Tapi setelah beberapa kali menonton, saya baru tahu jika lokasi sabung ayam di SOR Garut, " ujarnya, Senin, 8 Juli 2019.

Akibat sabung ayam di SOR Garut, bermunculan tanggapan masyarakat. Barmansyah, warga, misalnya. Menurut dia tak pantas jika SOR dijadikan ajang sabung ayam. Pihaknya meminta Kabupaten Garut segera menindak pihak yang mengizinkan penyelenggaraan sabung ayam tersebut. 

Penampakan Ratusan Tersangka Sabung Ayam Legok Stadium hingga Penyelenggara Judol Berbaju Tahanan

"Ini sangat tidak pantas di sisi lain polisi begitu gencar membubarkan sabung ayam, ini malah difasilitasi," ujarnya.

Udung Suherman, ketua RT sekitar SOR mengaku tak tahu ada penyelenggaraan sabung ayam hingga tersebar melalui media sosial. Namun Udung mengaku sangat tidak setuju jika sabung ayam digelar secara resmi dan diselenggarakan di SOR milik Pemerintah Kabupaten Garut.

"Jelas enggak suka saya. Jangan sampai disalahgunakan apalagi kan pemerintah bikin SOR untuk olahraga bukan untuk itu, " katanya.

Sementara itu dalam video yang berdurasi 12 detik terlihat ada 6 arena sabung ayam atau yang biasa disebut warga Garut kalang. Dalam kalang atau arena juga lengkap masing-masing dua ekor yang sedang beradu.

Video tersebut mulai menyebar melalui media sosial facebook dan Whatsapp Group (WAG).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya