Jenazah Sutopo Diberangkatkan ke Pemakaman
- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA – Jenazah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, diberangkatkan dari rumah duka menuju tempat peristirahatan terakhirnya di Tempat Pemakaman Umum Sonolayu, Boyolali, Jawa Tengah, Senin, 8 Juli 2019.
Pelepasan jenazah diawali dengan dikeluarkannya peti jenazah dari dalam rumah sekitar pukul 08.15 WIB. Setelah itu dilanjutkan dengan upacara pelepasan jenazah.
Upacara pelepasan jenazah dipimpin langsung oleh Kepala BNPB Letjen TNI Doni Munardo, dilanjutkan brobosan oleh keluarga. Setelah semua ritual selesai, jenazah diberangkatkan ke pemakaman. Para pelayat tampak mengantar peti jasad Sutopo ke TPU Sonolayu.
Jasad Sutopo Purwo Nugroho tiba di rumah duka di Boyolali, Jawa Tengah, Senin pagi. Saat jenazah datang, sang ibunda pingsan.
Iring-iringan mobil jenazah yang membawa jenazah Sutopo Purwo Nugroho tiba di rumah duka di Jalan Jambu, Surodadi RT 7 RW 9, Siswodipuran, Boyolali, pukul 07.30 WIB.
Jenazah Sutopo diangkut dengan menggunakan mobil jenazah milik PMI Boyolali. Setelah sampai di depan rumah, peti jenazah berwarna cokelat itu langsung dikeluarkan oleh sejumlah petugas BPBD setempat.
Peti jenazah itu dibawa masuk ke dalam rumah duka. Setelah diletakkan di ruang tamu, peti diselimuti bendera Merah Putih. Empat petugas BPBD juga tampak berjaga di depan peti jenazah.
Setelah peti mati diletakkan di dalam rumah, para anggota keluarga dan kerabat yang ikut mendampingi jenazah selama penerbangan langsung masuk ke rumah.
Namun dalam rombongan keluarga itu, ibunda Sutopo, Sri Roesmandari, tampak pingsan dan digotong oleh sejumlah orang. Sedangkan sang istri, Retno Utami Yulianingsih, tak henti menangis.
Kedua orang tua Sutopo dan adiknya sejak mendengar kabar meninggalnya Sutopo langsung terbang ke Jakarta. Sedangkan yang menunggu rumah keluarga di Boyolalli, adik ipar almarhum, Ahmad Jatmiko.
Dorong Asta Cita Presiden Prabowo, BNPT Tebar 100 Ribu Benih Ikan Nila
Dorong Asta Cita Presiden Prabowo, BNPT Berikan 100 Ribu Benih Ikan Nila
