Ribuan Personel Brimob yang Bertugas di Jakarta Mulai Dipulangkan
- VIVA/Eduward Ambarita
VIVA – Ribuan personel pasukan Brimob Nusantara yang bersiaga menjaga Ibu Kota mulai dipulangkan ke wilayah masing-masing. Proses pemulangan dilakukan secara bertahap.
"Saat ini pasukan Brimob yang ada di Jakarta secara bertahap kembali ke satuan masing-masing," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Juli 2019.
Dedi mengatakan total ada 6.400 personel pasukan Brimob Nusantara yang ada di Jakarta. Selain itu ada pula 1.800 personel Sabhara.
"Hari ini ada berapa ratus orang atau berapa ribu orang yang kembali di kesatuan mana, diatur oleh Mako Brimob," kata Dedi.
Pemulangan tersebut, kata Dedi, setelah tahapan pilpres telah usai. Menurutnya, eskalasi keamanan di Jakarta saat ini sudah dalam kondisi kondusif.
Untuk pelantikan presiden dan wakil presiden pada Oktober mendatang, Dedi menilai eskalasi keamanan tak sebesar saat proses tahapan pemilu.
Brimob Nusantara dikirimkan ke Jakarta untuk mengamankan proses tahapan pemilu mulai penetapan KPU atas hasil rekapitulasi pilpres. Selain itu, ribuan Brimob ini juga dikerahkan untuk pengamanan sidang MK. Lalu, sampai agenda penetapan presiden dan cawapres terpilih oleh KPU.
Dalam tugasnya, Brimob Nusantara berperan dalam mengamankan Jakarta pada peristiwa kerusuhan 21-22 Mei.
Ungkit Kembali Pengepungan Brimob, Jaksa Agung Disebut Sedang Alihkan Isu
Jaksa Agung ST Burhanuddin yang mengungkit kembali aksi pengepungan Brimob di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) dinilai memiliki motif pengalihan isu.
