Tentara West Papua Mengancam, Panglima TNI: Itu Pancingan
- Puspen TNI
VIVA – Tiga kelompok separatis bersenjata di Papua mengumumkan telah membentuk Tentara West Papua (West Papuan Army). Mereka mengaku siap melakukan perlawanan terhadap TNI yang tengah memperjuangkan kedaulatan NKRI.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan tanggapannya terkait kelompok bersenjata ini. Menurut dia, kelompok separatis ini melanggar aturan.
Dia menegaskan, TNI memiliki tugas untuk menanggulangi kelompok separatis bagaimanapun bentuknya demi tegaknya hukum.
Hadi menekankan TNI akan menjadi benteng demi utuhnya NKRI. Maka itu, TNI terus melakukan operasi militer di Papua agar kelompok tersebut dapat diatasi dan tidak banyak melakukan pergerakan yang merugikan NKRI.
"Ya, dari TNI membentuk apa saja. Kita memiliki tugas yang sama bahwa itu adalah separatis yang hingga saat ini juga. Kita akan lakukan operasi penegakan hukum, di sana," kata Hadi usai menutup Adobe Creative dan Microsoft Office Specialist Championship di SMA Pradita Dirgantara, Solo, Kamis 4 Juli 2019
Hadi juga menanggapi terkait kelompok tersebut yang telah melakukan kongres untuk membuat ketegangan politik dan keamanan dengan TNI. Menurut dia, itu semua hanya pancingan saja dan bagian dari strategi mereka.
Hadi mengatakan, dalam menanggulangi kelompok separatis ini, sebenarnya dipegang Polri. Namun, TNI akan siap mengerahkan personel untuk membantu Polri.
"Ah itu pancingan saja. Kita tetap melakukan penegakan hukum terutama leading sector-nya polri dan kita akan membantu ya," ujarnya. (ren)
Baca: Tiga Kelompok Separatis Bersenjata Bersatu Jadi Tentara West Papua