Pilpres Usai, TGB Minta Anak Bangsa Tak Terpecah Belah
- VIVA/Ridho Permana
VIVA – Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi meminta agar anak bangsa tidak terpecah belah setelah pilpres selesai. Pernyataan itu ia sampaikan dalam acara Halal Bihalal Perhimpunan Adovokat Indonesia (Peradi), di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu 3 Juli 2019.
"Saya mengajak kita semua, usai seluruh perhelatan politik yang sangat menyita energi ini, mari kita perbanyak syukur sebagai bangsa Indonesia," kata TGB.
TGB menegaskan, jangan sampai anak bangsa terpecah belah, bahkan sampai terusir dari negara sendiri. Ia mencontohkan perpecahan di antara anak bangsa yang terjadi di Suriah. Di sana, menurut TGB, awalnya semua indah. Namun kini semua itu sudah berbeda karena perpecahan.
"Syria (Suriah), di sana alamnya indah, orangnya indah. Karena perpecahan banyak yang terusir dari negaranya," ucap TGB.
Ia menjelaskan, para pendiri bangsa selalu yakin yang ditinggalkan dari bangsa ini tidak sekadar dokumen-dokumen. Indonesia bisa bertahan bersama Pancasila karena niat baik dari seluruh elemen masyarakat.
"Kalau kita bicara ke belakang bagaimana para pendiri bangsa kita, saya selalu yakin bahwa yang ditinggalkan bangsa itu bukan hanya NKRI, dokumen-dokumen Republik ini. Tidak hanya NKRI, tapi sebenarnya menurut saya apa yang membuat mereka bertahan dan mewariskan kita bersama Pancasila karena niat baik dan kehendak baiknya," ujarnya.
"Itulah aset warisan yang tak terlihat yang tak kalah berharga dibanding warisan yang terlihat yang namanya NKRI. Selama kita punya niat baik semua perbedaan akan kita maknai sebagai bentuk kasih sayang Allah," kata dia. (ase)