Tiga Kelompok Separatis Bersenjata Bersatu Jadi Tentara West Papua
- abc
Reuters: Muhammad Yamin
"Untuk pertama kalinya sayap bersenjata sekarang menyatakan tunduk pada gerakan politik, ULWMP," kata Dr Webb-Gannon kepada ABC News.
"Ini sangat penting karena mereka menunjukkan, jika kami merdeka, kami tidak akan menjadi kediktatoran militer. Militer akan tunduk pada pemimpin politik," tambahnya.
Namun dia juga memperingatkan bahwa perkembangan ini dapat memicu ketegangan dengan militer Indonesia di Provinsi Papua dan Propinsi Papua Barat.
Menurut Dr Webb-Gannon, begitu anggota gerakan kemerdekaan bersenjata meningkatkan aktivitas atau lebih banyak muncul di Papua Barat, militer Indonesia akan merespons.
"Ini juga memberikan tekanan pada masyarakat internasional untuk menepis narasi soal Papua Barat," katanya.
"Yaitu bahwa mereka dapat menjaga diri sendiri, dan mereka berhak dan mampu menentukan nasib sendiri dan pemerintahan sendiri," kata Dr Webb-Gannon.