Logo timesindonesia

Mayat Korban Tabrak Lari Masih di RSUD Bangkalan

Anggota Unit Laka Satlantas Polres Bangkalan ketika mengecek mayat korban tabrak lari di ruang pemulasaraan jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan. (FOTO: Istimewa)
Anggota Unit Laka Satlantas Polres Bangkalan ketika mengecek mayat korban tabrak lari di ruang pemulasaraan jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan. (FOTO: Istimewa)
Sumber :
  • timesindonesia

Didit mengaku sudah berupaya mengungkap identitas korban melalui Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) Satreskrim Polres Bangkalan. Hasilnya, korban memiliki identitas ganda karena belum masuk data KTP elektronik.

"Identitas ganda itu muncul di data INAFIS Polri, karena korban pernah terlibat kasus pidana," jelasnya.

Berdasarkan data INAFIS Polri sambung Didit, korban bernama Ali. Namun, tempat tanggal lahir dan alamat rumah korban berbeda. Pertama, tertulis tempat tanggal lahir Surabaya dengan alamat Tunawisma Gang Tongkang TN Tinggi, Jakarta Pusat. 

Kedua, tertulis tempat tanggal lahir Jakarta dengan alamat rumah Jalan Tanah Tinggi, RT/RW 02/04 Jakarta Pusat. Alamat ganda milik korban tabrak lari tersebut, masih dalan proses penelusuran Polsek Jakarta Pusat. "Bagi siapapun yang merasa keluarga dari korban tabrak lari itu, silahkan mendatangi kantor kami dengan membawa identitas korban," papar Kanit Laka Satlantas Polres Bangkalan, Iptu Didit Permadi. (*)