Bandara Kertajati, Terbesar Kedua di RI tapi Jauh dari Pusat Kota
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Mengapa ada peralihan rute dari Bandung?
Dalam keterangan terulis Dirjen Perhubungan Darat, Direktur Bandar Udara, Pramintohadi Sukarno, menyebut pertumbuhan lalu lintas udara di Jawa Barat sudah tidak terakomodasi oleh Bandara Husein Sastranegara.
Sepanjang 2016-2018, ujarnya, jumlah penumpang tumbuh 6% menjadi 3,86 juta, sementara kargo tumbuh 40% jadi 19,21 juta kilogram, dan lalu lintas pesawat tumbuh 11% jadi 31.865 pergerakan pesawat.
"Jadi mau tidak mau harus pindah karena Bandara Husein sudah maksimal dikembangkan," jelas Pramintohadi.
Penerbangan internasional serta penerbangan yang menggunakan pesawat propeller (baling-baling) masih terbang dari Bandara Husein Sastranegara.
Bandara Kertajati, saat ini memiliki kapasitas lima juta penumpang per tahun, dan kapasitasnya akan ditingkatkan meningkat menjadi sekitar 29,3 juta penumpang per tahun.
Nurfitha Hasanah, yang bekerja di Majalengka, mengatakan keberadaan bandara itu sangat membantunya.