Zakki Lutier, Gitar Buatan Lamongan yang Merambah Pasar Mancanegara
- timesindonesia
"Kayu yang saya pakai ini Indian rosewood, saya lebih suka belah sendiri, selain lebih murah, kita juga bisa memilih kayu yang benar-benar bagus atau matang sehingga bisa menjaga kualitas bahan yang saya pakai," kata Zakki menjelaskan.
Untuk menyelesaikan satu buah gitar, Zakki mengaku membutihkan waktu hingga satu bulan, karena menurutnya setiap proses pembuatan harus dilakukan dengan teliti.
"Kalau kendala saya kira tidak ada, untuk bahan juga tidak ada kendala, karena semuanya saya pakai bahan lokat, hanya untuk top saya pakai kayu impor. Memang semua proses pembuatan gitar ini rumit semua, karena dituntut untuk rapi, dan yang paling rumit ya detail rosett, karena rosett ini menjadi ciri khas dari luthiernya (pembuat gitar)," tuturnya.
Mengingat tingkat kerumitan dan seluruh proses yang dilakukan secara manual serta kualitas yang dimiliki, tak heran jika gitar dengan merk Zakki Luthier dijual mulai RpĀ 12,5 juta. "Kalau bahan baku dari luar negeri ya bisa mencapai Rp 25 juta," kata pria asal Lamongan ini. (*)