Bakal Dilantik Jadi Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo Mundur Jadi Bupati
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA – Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, akan dilantik menjadi Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN). Sebagai konsekuensinya, Hasto pun harus mundur dari jabatannya sebagai Bupati.
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan dirinya baru akan mengurus pengunduran dirinya sebagai Bupati Kulon Progo usai pelantikan sebagai Kepala BKKBN. Hasto sendiri direncanakan akan dilantik sebagai Kepala BKKBN pada Senin, 1 Juli 2019 mendatang.
"Insyaallah, Senin dilantik. Setelah saya dilantik besok ada berita acara pelantikan, nanti dipakai untuk mengajukan kepada DPRD Kulon Progo bahwa saya mengundurkan diri. Setelah saya dilantik besok saya mengundurkan diri atas dasar SK dan berita acara," ujar Hasto saat dihubungi wartawan, Jumat, 28 Juni 2019.
Hasto menyampaikan ada beberapa pertimbangan kenapa akhirnya bersedia dilantik menjadi Kepala BKKBN. Salah satunya karena merasa terpanggil dan prihatin tentang masalah kependudukan dan keluarga berencana.
"Sekarang ada keprihatinan tentang masalah kependudukan, dalam arti program keluarga berencana perlu lebih disukseskan. Nasional ada target menurunkan angka kematian ibu dan bayi, pilarnya adalah keluarga, di situ ada program kontrasepsi, pembangunan keluarga sejahtera," kata Hasto.
"Kunci utama mewujudkan derajat kesehatan, karena saya dokter kebidanan dan kandungan, saya merasa terpanggil ada target yang belum tercapai, perlu sekali mendapat perhatian bersama. Ada bonus demografi yang harus dimaksimalkan," lanjut Hasto.
Hasto sendiri sebenarnya masih menjabat Bupati Kulon Progo hingga 2022 mendatang. Hasto telah dua kali terpilih menjadi Bupati Kulon Progo dan periode ini adalah yang terakhir. Hasto menjadi Bupati Kulon Progo dengan didampingi wakilnya, Sutedjo.
Inovasi Aplikasi Kesehatan Calon Pengantin untuk Berantas Stunting
Hadirkan aplikasi Elektronik Siap Nikah Siap Hamil (ELSIMIL) dalam upaya penyelesaian masalah Stunting sedari Hulu
