Khofifah ke Dirut RS dr Soetomo: Beri Perawatan Terbaik untuk Bu Risma
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta Direktur Utama RSUD dr. Soetomo, Joni Wahyuadi, memberikan pelayanan terbaik kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma. Risma kini dirawat di rumah sakit pelat merah itu karena maag dan asmanya kambuh.
"Waktu Bu Risma mau dipindah ke RS dr. Soetomo, saya bersama Dirut RS dr. Soetomo, Pak Joni. Saya langsung menyampaikan ke dirut agar memberikan perawatan terbaik untuk Bu Risma," kata Khofifah di sela acara siraman putrinya yang akan menikah, Patimasang, di rumahnya Jalan Jemursari, Surabaya pada Kamis, 27 Juni 2019.
Khofifah ikut sedih kesehatan Risma menurun. Dia mendoakan agar wali kota Surabaya perempuan pertama itu segera pulih dan bisa beraktivitas secara normal. "Saya juga berharap beliau segera diberi kesembuhan dan diangkat semua penyakitnya," ujarnya.
Risma mulanya dirawat di RSUD dr. Soewandhie pada Selasa, 25 Juni 2019, setelah mengeluh tidak enak badan. Dia kemudian dirujuk ke RSUD dr. Soetomo untuk menjalani perawatan lebih maksimal. Hasil diagnosis dokter, maag dan asma Risma kambuh.
Di RSUD dr. Soeotomo, Risma dirawat di ruang ICU. Sebanyak lima belas dokter siaga menangani. Kepala Tim Dokter, Hardiono, mengatakan bahwa kesehatan Risma mulai membaik, sudah bisa berkomunikasi kendati belum bisa dijenguk. Masih diperlukan pemantauan nonstop hingga pulih benar dan normal kembali.
"Karena masih ada pipa (alat bantu pernapasan), makanya makannya lewat sonde (alat bantu makan). Karena kondisi belum stabil kita istirahatkan. Makanya di ICU kita lakukan support. Menunjang fungsi organ sambil menunggu perbaikan," katanya di RSUD dr. Soetomo.
Dia memaparkan, semua fungsi organ tubuh Risma dalam kondisi bagus, termasuk jantung. Tim dokter berupaya mempertahankan kondisi stabil tersebut.
"Yang namanya pasien di ICU itu memang mempertahankan stabilnya. Di ICU dipantau 24 jam terus-menerus. Jadi, setiap perubahan sekecil apa pun pasti terdeteksi," ujar Hardiono.