Daftar 35 Korban Tewas Lubang Bekas Tambang di Kaltim
VIVA – Sejak 2011, korban yang meninggal di bekas lubang tambang di Kalimantan Timur (Kaltim) berjumlah 35 anak. Sesuai dengan catatan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim, korban terbanyak berasal dari Samarinda, yakni 21 orang.
Sementara itu di Kutai Kartanegara (Kukar), korban yang meninggal dunia di lubang bekas tambang berjumlah 12 orang. Sisanya, masing-masing satu orang korban dari Kutai Barat (Kubar) dan Penajam Paser Utara (PPU).
Dari kesemuanya, korban laki-laki berjumlah 25 orang, sedangkan perempuan berjumlah sembilan orang. Satu orang lainnya jenis kelaminnya tak teridentifikasi. Secara umum, para korban berumur 16 tahun ke bawah.
Korban terakhir yang meregang nyawa di lubang bekas tambang PT Insani Bara Perkasa (IBP) bernama Ahmad Setiawan. Dia meninggal pada Sabtu, 22 Juni 2019Â di Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda.
Dalam catatan Jatam Kaltim, di rentang waktu tersebut, setidaknya ada lima orang mengembuskan napas di lubang bekas tambang PT IBP. Mereka adalah Maulana Mahendra (11), Muhammad Arham, Wilson Mangallag (17), Natasya Aprilia Dewi, dan Ahmad Setiawan (10).
Mengacu pada undang-undang dan pakta integritas yang digagas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, perusahaan tergolong lalai karena membiarkan begitu saja lubang bekas tambang.
Kementerian ESDM pernah membuat pakta integritas yang ditandatangani sebagian besar pemilik tambang di Kaltim pada Juni 2016. Terdapat lima komitmen yang disepakati oleh setidaknya 116 perusahaan tambang di Kaltim.
Pertama, perusahaan memasang peringatan yang tidak mudah dirusak masyarakat. Kedua, memagar sekeliling lubang bekas tambang yang aksesnya dekat permukiman penduduk.
Ketiga, menjadwalkan patroli di sekitar lubang bekas tambang dengan melibatkan masyarakat setempat. Khususnya pada saat jam bermain anak. Keempat, memperkuat tanggul bekas lubang tambang untuk menjamin keamanan dan mencegah terjadinya bahaya.Â
Kelima, membangun fasilitas pemipaan untuk distribusi air ke masyarakat, apabila lubang bekas tambang tersebut menjadi sumber air masyarakat.
Lima poin pakta integritas tersebut nyaris tak dijalankan oleh pemilik tambang. Contohnya di lubang bekas tambang yang digunakan almarhum Ahmad Setiawan. Di sekeliling lubang yang digenangi air itu tidak terdapat pagar pembatas, papan peringatan, dan patroli dari warga.
Dinamisator Jatam Kaltim, Pradarma Rupang mengungkapkan, khusus lubang bekas tambang yang membawa korban jiwa, sejauh ini belum ada satu pun pemilik perusahaan yang diadili aparat penegak hukum.
"Dari 35 kasus ini, tidak ada sama sekali pemilik perusahaan tersentuh hukum," kata Pradarma Rupang, Rabu, 26 Juni 2019.
Berikut daftar anak-anak korban lubang tambang di Kaltim selama 2011-2019.
1. Miftahul Jannah (10)Â
PTÂ Hymco Coal
Sungai Kerbau Kecamatan Sambutan, Samarinda
13 Juli 2011
2. Junaidi (13)
PTÂ Hymco Coal
Sungai Kerbau Kecamatan Sambutan, Samarinda
13 Juli 2011
3. RamadhaniÂ
PT Hymco Coal Sungai Kerbau Kecamatan Sambutan, Samarinda
13 Juli 2011
4. Dede Rahmad (Eza) (6)Â
PTÂ Panca Prima MiningÂ
Sambutan Idaman Permai, Pelita 2, Samarinda
24 Desember 2011Â
5. Emaliya Raya Dinata (Ema) (6)Â
PTÂ Panca Prima Mining/PD. PAUÂ
Sambutan Idaman Permai, Pelita 2, Samarinda
24 Desember 2011
6. Tidak TeridentifikasiÂ
PT Kitadin Tenggarong Seberang, Kukar
2011Â
7. Muhammad Fariqi (14)Â
PT Kitadin Desa Bangun Rejo Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar
26 Januari 2012Â
8. Maulana Mahendra (11)Â
PTÂ Insani Bara PerkasaÂ
Blok B RT.20, Simpang Pasir, Palaran, Samarinda
25 Desember 2012Â
 Â
9. M. Shendy (8)
Tak teridentifikasi
Sambutan, Pelita 4, Handil Kopi, Blok L No 4, Samarinda
14 Maret 2013Â
10. Budi Maulana (11)Â
PT Muliana Jaya Kelurahan Jawa RT. 4 Kecamatan Sangasanga, Kukar
Agustus 2013 Â
11 Nadia Zaskia Putri (10)Â
PTÂ Energi Cahaya IndustritamaÂ
Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, Samarinda
08 April 2014Â
12. M Raihan Saputra (10)Â
PTÂ Graha Benua EtamÂ
Sempaja, Samarinda
22 Desember 2014Â
 Â
13. Ardi Bin Hasyim (13)Â
PTÂ Cahaya Energi MandiriÂ
Kelurahan Sambutan, Samarinda
23 Mei 2015Â
14. Sanofa M Rian (14)Â
PTÂ Bara Sigi Mining (BSM)Â
Desa Sebulu Modern, RT 14Â
(jalan poros Tenggarong-Sebulu), Kecamatan Sebulu, Kukar
05 Agustus 2015Â
15. Muhammad Yusuf Subhan (11)Â
PT Lana Harita IndonesiaÂ
Sungai Siring, Samarinda
24 Agustus 2015Â
16. Aprillia Wulandari (12)Â
PT Transisi Energi SatunamaÂ
Lok Bahu, Samarinda
18 November 2015Â
17. Koko Handoko (16)
CV Atap Tri Utama
Bantuas, Palaran Samarinda
08 Desember 2015
18. Mulyadi (15)Â
PTÂ Multi Harapan Utama (MHU)Â
RT 3, Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, Kukar
16 Desember 2015Â
19. Dewi Ratna (9)Â
KSU Wijaya KusumaÂ
Desa Sumber sari Kecamatan Sebulu, Kukar
30 Desember 2015Â
 Â
20. Agus Irawan (Iwan) (20)Â
PTÂ Bumi Energi KaltimÂ
Buluminung, Penajam, Penajam Paser utaraÂ
12 Februari 2016
21. Noval Fajar Slamat Riyadi (15)Â
PTÂ Bukit Baiduri EnergiÂ
Desa Bukit Raya RT. 19 Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar
23 Maret 2016Â
22. Diky Aditya (15)Â
PTÂ Bukit Baiduri EnergiÂ
Desa Bukit Raya RT. 19 Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar
23 Maret 2016Â
23. Muhammad ArhamÂ
PT Insani Bara PerkasaÂ
Palaran, Samarinda
9 April 2016
Keterangan: Terpapar batu bara yang terbakar, 28 hari kemudian meninggal di rumah sakit setelah 6 kali operasi.
24. Wilson Mangallag (17)Â
PTÂ Insani Bara PerkasaÂ
KM. 9, RT 18, Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, Kukar
15 Mei 2016
25. Kusmayadi (22)Â
CV Panca Bara SejahteraÂ
Samarinda Ulu, Samarinda
03 Mei 2016Â
26. Edy Kurniawan (15)Â
PT.Energy Cahaya IndustritamaÂ
Bukuan, Palaran, Samarinda
8 November 2016Â
27. Dias Mahendra (15)Â
PT Energy Cahaya IndustritamaÂ
Bukuan, Palaran, Samarinda
8 November 2016Â
 Â
28. Novita Sari (18)Â
PT Gunung Bayan Pratama CoalÂ
Pit 7D5, Desa Belusuh, Kecamatan Siluq Ngurai, Kutai BaratÂ
25 Juni 2017Â
29. Muhammad Irwan (25)Â
CV Prima Coal MiningÂ
Lubang CV.Prima Coal Mining, Samarinda
27 Juli 2018Â
30. Alif Alfaroci (16)Â
PTÂ Trias Patriot SejahteraÂ
Desa Rapak Lambur (Mangkurawang), Tenggarong, Kukar
21 Oktober 2018Â
31. Ari Wahyu Utomo (13)Â
PTÂ Bukit Baiduri EnergiÂ
Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar
4 November 2018Â
32. Nurul Huda Aulia (10)Â
Illegal Mining
Rapak Dalam, Samarinda Seberang, SamarindaÂ
20 November 2018Â
33. Rizki Nur Aulia (14)Â
PT Mandala Usaha Tambang UtamaÂ
Desa Bunga Jadi, Kecamatan Muara Kaman, Kutai KartanegaraÂ
21 April 2019 Kutai Kartanegara
34. Natasya Aprilia DewiÂ
PTÂ Insani Bara PerkasaÂ
Jalan Kebon Agung, Rt.12 Kelurahan Simpang Pasir, Kecmatan Palaran, Samarinda
29 Mei 2019Â
35. Ahmad Setiawan (10)
PTÂ Insani Bara PerkasaÂ
Kelurahan Bukit Pinang Gg.Saka RT.16 No.100, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda
22 Juni 2019Â
Berdasarkan jumlahnya, korban lubang tambang di Samarinda berjumlah 21 orang, Kutai Kartanegara 12Â orang, Penajam Paser Utara 1 orang, Kutai Barat 1 orang. Dari jenis kelamin korban, perempuan 9 orang, laki-laki 25 orang, dan tidak teridentifikasi 1 orang. Sehingga total korban berjumlah 35 orang.