Cerita Pilu Mantan Pekerja Pabrik Korek Api yang Terbakar di Langkat

Polisi identifikasi lokasi kebakaran pabrik korek api di Kabupaten Langkat
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Tragedi terbakarnya pabrik korek gas api dengan korban tewas 30 orang di Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara menjadi sorotan. Ada pengakuan menarik dari mantan pekerja pabrik rumahan tersebut.

Kebakaran di Pabrik Mesiu Rusia, Empat Orang Tewas

Sejumlah mantan pekerja menceritakan untuk bekerja di tempat tersebut tak perlu menggunakan surat lamaran resmi. Jaminan keselamatan saat bekerja pun tak ada. Pabrikan rumahan ini diketahui sudah berdiri sejak 8 tahun lalu.

Kepada wartawan, Jumat, 21 Juni 2019, salah seorang mantan pekerja, Rian Olivia mengatakan, masuk kerja di tempat tersebut hanya mengandalkan relasi. Tanpa proses masuk kerja seperti umumnya, di pabrikan rumahan korek gas api ini langsung bisa bekerja dengan upah borongan.

Sudah Sepekan Kebakaran Pabrik Korek Api di Tangerang Belum Padam

Dia menceritakan dari pengalamannya yang sudah pernah bekerja di pabrik nahas tersebut selama setahun lebih. Ia mengatakan, dalam sebulan bisa memperoleh upah sebesar Rp500 ribu sampai Rp700 ribu. Upah ini tergantung dari kecepatan merakit korek api.

Selain itu, selama bekerja kondisi keluar masuk rumah hanya satu pintu saja. Adapun satu pintu biasanya dikunci oleh mandor.

Identitas Lima Korban Tewas karena Ledakan Pabrik di Gresik

Laporan Taufik Hidayat-tvOne dari Langkat

Penampakan kebakaran pabrik di Bekasi

Ngeri! Penampakan Video Kebakaran Pabrik di Bekasi, Kepulan Asap Hitam Pekat Membumbung Tinggi

Kebakaran hebat melanda sebuah pabrik pengolahan minyak di Jalan Raya Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat, 1 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024