Anggota DPRD Garut 'Terciduk' Main Game saat Rapat Paripurna
- VIVA/Diki Hidayat
VIVA – Seorang anggota DPRD Kabupaten Garut, Jawa Barat, terciduk atau kedapatan asyik bermain game saat sidang paripurna berlangsung, Rabu malam, 19Juni 2019. Foto legislator itu langsung tersebar melalui aplikasi percakapan Whatsapp dengan berbagai komentar kritikan.
Dalam foto yang tampak dari belakang, si wakil rakyat duduk bersandar di kursinya dengan bersilang kaki sementara kedua tangannya menggenggam sebuah ponsel pintar yang memperlihatkan satu permainan. Sedangkan sejumlah orang di barisan depannya tampak menyimak seseorang lainnya berpidato di atas sebuah podium di seberang mereka.
Belakangan diketahui bahwa si oknum wakil rakyat itu berinisial ASM, anggota Fraksi Partai Gerindra. Ponsel yang dia pakai bermain game itu, konon, merupakan pasilitas negara yang diberikan bagi setiap anggota DPRD Garut.
"Sangat tidak terpuji, smartphone yang seharusnya dipergunakan dalam menunjang kinerja malah dipergunakan untuk bermain yang tidak berguna," Rawing Rantik, aktivis Forum Masyarakat Peduli Garut (FMPG), Kamis, 20 Juni.
Kekecewaan Rawing juga ditambah dengan jumlah kehadiran anggota DPRD yang hanya 20 orang dari seharusnya sebanyak 50 orang. Agenda pembahasan rapat paripurna itu tentang sidang paripurna Masa Sidang II Tahun 2019 dalam rangka Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda RTRW, RPJM, dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2018 serta Pendapat Bupati rerhadap Raperda Pengelolaan Cagar Budaya.
Tentu saja, kata Rawing, sidang itu sangat penting karena menyangkut pembangunan Kabupaten Garut, dan karenanya menuntut perhatian khusus para legislator. "Tapi [seorang oknum anggota DPRD] malah seperti main-main."
Rawing berharap Badan Kehormatan DPRD Garut segera memanggil ASM, atas pelanggaran kode etik anggota DPRD. Walaupun hanya sepele, katanya, itu penting karena menyangkut sikap keseriusan anggota DPRD dalam bertugas.