Soal Wajib Militer, Menhan: Mindset Pancasila Dulu Disiapkan

Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu.
Sumber :
  • Cahyo Edi

VIVA – Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu menanggapi usulan BPK agar Indonesia menerapkan wajib militer. Ia menilai hal itu belum diperlukan.

Dukungan PDIP ke Presiden Prabowo Selama Program Didasarkan Pancasila: PDIP Tidak Akan Nyinyir

"Kalau ada kemauan masing-masing orang silakan saja ya, tapi dari Kementerian Pertahanan belum ada itu," kata Ryamizard di gedung DPR, Jakarta, Rabu 19 Juni 2019.

Ia menjelaskan, inti terpenting dari bela negara adalah Pancasila. Sehingga bela negara merupakan cara agar bagaimana cara pikir tak berubah oleh khilafah atau negara Islam, tapi Pancasila.

Sebulan Sebelum Gelar Konser di Jakarta, Hoshi SEVENTEEN dikabarkan Akan Jalani Wajib Militer Tahun Ini, Kapan?

"Ya kalau kita wajib militer tapi ini enggak di sini (menunjuk kepala) itu bahaya. Jadi benak kita harus Pancasila engga boleh berubah. Ya engga suka Pancasila saya bilang dari dulu keluar dari negara ini ya, jangan indekos terus," kata Ryamizard.

Ia menambahkan, memang bisa saja ada usulan tersebut. Tapi ujungnya Presiden pasti akan meminta pertimbangannya. 

Kepala BPIP Sebut Pancasila Bikin Setiap WNI Terlahir sebagai Calon Presiden

"Tapi sementara tunggu dulu lah ya. Kenapa? kita kan belum mau perang. Mindset kita dulu yang harus disiapkan, kita siap perang tapi mindset kita berubah orang siap perang, wah ini siap perang dengan Pancasila berarti? Jadi mindset dulu dibenarkan," kata Ryamizard.

Ia membenarkan mindset terhadap Pancasila lebih dulu yang harus dibenahi. Sebab Pancasila simbol persatuan negara dan bangsa.

"Kalau itu pecah negara pasti pecah ya, engga boleh pecah itu. Kita bubar. Kalau kita pecah itu Islam di Timur Tengah lihat engga habis-habisnya perang. Mau? kan engga boleh itu." (mus) 

Polisi Israel

Penganut Yahudi Ultra-Ortodoks di Israel Bentrok dengan Polisi, Tolak Wajib Militer

Puluhan penganut Yahudi Ultra-Ortodoks bentrok dengan Polisi Israel.Mereka protes terhadap wajib militer. Mereka menutup jalan dan bentrok dengan polisi.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025