Safari Dharma Raya Pastikan Bus Maut di Cipali Bukan Miliknya

Tabrakan beruntun di Tol Cipali menyebabkan 12 orang meninggal dan 30 luka-luka.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – PO Bus Safari Dharma Raya memastikan bahwa bus yang mengalami kecelakaan di ruas Jalan Tol Cipali tepatnya di KM 150+900B pada Senin dini hari, 17 Juni 2019, bukan bus milik mereka.

Korban Tewas dan Luka Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang Dipastikan dapat Santunan

Disampaikan Marissa Lefiani, selaku business development PO Safari Dharma Raya, bus yang terlibat kecelakaan tersebut jelas bukan unit yang mereka miliki.

"Mengenai laka lantas di Cipali, itu bukan bus Safari Dharma Raya. Kami tidak memiliki nomor polisi tersebut," katanya kepada VIVA.

Polisi Lakukan Ini untuk Ungkap Penyebab Pasti Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Marissa juga menegaskan, dari video viral yang diposting di social media, jelas tidak ada nama perusahaan atau brand dari PO Safari Dharma Raya.

"Brand kami sudah terdaftar di HAKI, kami ada warna hijau dan kuning. Kami tidak pernah menyingkat nama brand kami," katanya.

Update Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Bertambah, Total Ada 30 Orang

Selain itu, Marissa juga memastikan bahwa bus yang terlibat kecelakaan jelas tidak sama dengan unit yang mereka miliki. Dia mempertegas, bahwa ada gambar gajah dalam di bus yang dipastikan adalah milik PO Safari Dharma Raya.

"Ini bukan unit kami. Tidak ada kami bus dengan nomor polisi H. Semua yang kami miliki diawali AA, B atau DR. Ada gambar gajah juga di bus kami," katanya.

Klarifikasi dari PO Bus Safari Dharma Raya ini sekaligus perbaikan dari berita VIVA dengan judul Penyebab Kecelakaan di Cipali yang Tewaskan 12 Orang. https://www.viva.co.id/berita/nasional/1157448-penyebab-kecelakaan-di-cipali-yang-tewaskan-12-orang

Informasi ini sebelumnya disampaikan Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Mariyono. Dia mengatakan, kecelakaan melibatkan Bus Safari Dharma Raya dengan pelat nomor kendaraan H 1469 CB dari arah Jakarta ke Cirebon dengan tiga kendaraan lain. Diduga lantaran sang sopir bus mengantuk.

"Kendaraan bus Safari Dharma Raya datang dari arah Jakarta menuju ke Cirebon (jalur A). Setibanya di TKP, diduga pengemudi mengantuk atau kurang antisipasi," kata Mariyono kepada VIVA, Senin, 17 Juni 2019.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya