Preman Pemalak Pendaki Gunung Guntur Garut Ditertibkan

Polisi menertibkan pemalak pendaki Gunung Guntur di Garut
Sumber :

VIVA – Polsek Tarogong Kaler, Kabupaten Garut Jawa  Barat, akhir-akhir ini menerima sejumlah laporan terkait keluhan pendaki. Sejumlah pendaki mengaku dipalak preman kampung saat melakukan pendakian ke Gunung Guntur.

Polisi Netral, Tak Bantu Anak Irjen Karyoto Maju Calon Wakil Bupati Garut 2024

Kapolsek Tarogong Kaler Ipda. Asep Saepudin membenarkan laporan tersebut. Pihaknya bersama anggota TNI langsung  melakukan penertiban di tiap titik Pos Pendakian.

"Ada beberapa kabar yang masuk ke kita terkait adanya pendaki yang coba dipalak preman. Kami dan jajaran langsung melakukan penertiban," ujarnya, Senin 17 Juni 2019.

Dua Mahasiswa Terlibat Jual Beli Ganja, Terancam Hukuman Mati

Selain menertibkan para pemalak, Polsek dan Koramil Tarogong Kaler juga meningkatkan patroli di sepanjang jalur pendakian. Bagi para preman yang melakukan pemalakan diingatkan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Kami ingatkan dulu, kalau tidak bisa berhenti memalak, akan kami tindak," ungkap Asep.

PSI Dukung Sosok Ini Maju Pilkada Garut 2024

Lanjut Asep, kunjungan wisatawan ke Gunung Guntur sendiri saat libur lebaran lalu meningkat sangat tinggi.  Di hari pertama lebaran pendaki mencapai 6.000 orang. Berikutnya selama libur lebaran jumlah  kunjungan mencapai seribu orang tiap hari.

"Kalau normal jumlah kunjungan ke Gunung Guntur sehari mencapai 300-500 orang," tegasnya.

Viral pendaki antre naik Gunung Sikunir di kawasan Dieng

Viral Pendaki Membludak hingga Antre Naik Gunung

Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial menyoroti fenomena pendaki yang harus mengantre panjang saat mendaki Gunung Sikunir di kawasan Dieng.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024