Logo timesindonesia

Termakan Hoaks, Orang Tua Siswa Antre PPDB SMP Sejak Subuh

Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM saat meninjau pendaftaran PPDB SMP. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso SH MM saat meninjau pendaftaran PPDB SMP. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Termakan kabar hoaks dalam proses PPDB SMP di Kota Batu, sejumlah orang tua siswa antre sejak subuh. Kabar bahwa selain zonasi juga diberlakukan sistem waktu, membuat mereka panik dan antre sejak pagi.

Seperti di SMPN 1 Kota Batu, sejumlah orang tua siswa bersama anaknya sejak Senin (17/6/2019) pagi. Mereka baru mendapatkan nomor pendaftaran pukul 07.30 WIB bersamaan dengan waktu dibukanya loket pendaftaran.

Itu pun para orang tua harus berebut untuk mendapatkan nomor pendaftaran, hingga membuat petugas keamanan dan guru SMPN meminta agar para orang tua antri dengan tertib.

"Saya antri sejak jam lima pagi, karena kabarnya waktu pendaftaran juga menentukan, daftar pertama dapat prioritas," kata Jefry, orang tua siswa.

Memang beredar kabar, meski diterapkan sistem zonasi, waktu pendaftaran calon siswa juga menentukan. Orang tua menganggap bahwa pendaftar nomor pertama akan mendapatkan prioritas ketimbang pendaftar nomor empat.

Hal tersebut dibantah oleh Kepala SMPN 1, Tatik Ismiati S.Pd. Ia mengatakan sistem zonasi, waktu pendaftaran siswa tidak berpengaruh terhadap pendaftaran.

"Ada isu waktu pendaftaran menentukan diterima atau tidaknya seorang siswa, padahal itu tidak benar, hoaks, hanya jarak yang dipertimbangkan sistem," ujar Tatik.

Tatik menjelaskan bahwa tugas sekolah adalah menerma pendaftaran, memberi formulir, melakukan verifikasi dan mengentri data."Seleksi dilakukan melalui sistem," katanya.