Semarang Diproyeksi Raih Lonjakan 2 Juta Wisatawan di 2019
Pemerintah Kota Semarang mencatat dalam lima bulan terakhir tak kurang dari 3,2 juta wisatawan telah berkunjung ke Kota Semarang.
Tak hanya wisatawan domestik, wisatawan mancanegara disebutkan juga memiliki kontribusi besar dalam catatan tersebut.
Pasalnya, bila menilik rata-rata kunjungan di tahun sebelumnya, hingga Mei 2019 terjadi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara sekitar 20% ke Kota Semarang.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kepala Bidang Industri Pariwisata (Inpar) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Samsul Bahri Siregar.
Samsul bahkan meyakini bahwa jumlah kunjungan wisatawan Kota Semarang mampu menempel ketat daerah wisata unggulan lainnya di wilayah Joglo Semar (Jogja - Solo - Semarang).
"Sebelumnya, rata-rata peningkatan hanya sekitar 300 ribu setiap tahunnya, tapi di 2019 proyeksi realisasi variabel kunjungan wisatawan ke Kota Semarang kami optimis di angka 7,7 juta wisatawan," paparnya.
"Sehingga jika di 2018 kunjungan wisatawan ada di angka 5,7 juta, di tahun 2019 proyeksinya terjadi lonjakan 2 juta wisatawan ke Kota Semarang dalam satu tahun," terang Samsul.
Ditegaskan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari, proyeksi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan Kota Semarang di 2019 yang disebutkan oleh bidang Inpar tersebut bisa jadi yang tertinggi di wilayah Joglo Semar.
Pasalnya, jika melihat daerah wisata unggulan selain Kota Semarang di Joglo Semar, seperti Kabupaten Sleman, peningkatan wisatawan per tahunnya berkisar 1 juta wisatawan.
"Kalau Sleman di 2018 sudah bisa capai 8,5 juta wisatawan, kita optimis dengan proyeksi lonjakan seperti ini Semarang bisa saja melampaui di 1-2 tahun ke depan," pungkasnya optimis.
Di sisi lain, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengharapkan proyeksi lonjakan kunjungan wisatawan yang luar biasa tersebut dapat didukung oleh seluruh stakeholder di Kota Semarang.
"Targetnya bukan hanya kunjungan wisatawannya saja yang naik, tetapi bagaimana secara luas berdampak bagi ekonomi Kota Semarang," tekan Wali Kota yang juga akrab disapa Hendi tersebut.
"Maka ketika ditetapkan bahwa salah satu konsentrasi pembangunan Kota Semarang adalah pada sektor pariwisata, komitmen ini harus dipegang oleh seluruh pihak yang ada di Kota Semarang," imbuhnya.