Setya Novanto Dipindah ke Rutan Teroris, Dikecam tapi Dianggap Solusi
- bbc
Kuasa hukum Setya Novanto alias Setnov mengecam pemindahan mantan ketua DPR itu ke Rutan Gunung Sindur, Bogor, yang dianggap tak sesuai regulasi pemasyarakatan.
Meski pelesiran Setnov keluar penjara kembali terungkap, ICW menilai pemindahan ke tahanan khusus teroris bukan cara mengatasi berbagai penyimpangan aturan pemenjaraan napi kasus korupsi.
Namun Kementerian Hukum dan HAM berkeras Rutan Gunung Sindur adalah satu-satunya penjara berpengawasan ketat yang tak memungkinkan Setnov mengakali peraturan.
Setiap narapidana semestinya dipenjara di lembaga pemasyarakatan yang sesuai dengan jenis kejahatannya, kata kuasa hukum Setnov, Firman Wijaya.
Menurut Firman, jika Setnov disatukan dengan pelaku tindak terorisme, tujuan negara untuk mengubah sikap dan pola pikir kliennya sebagai koruptor berpotensi tidak tercapai.
"Pemindahan Setnov ke Gunung Sindur kurang tepat, harusnya dia di Lapas Sukamiskin karena memang di sanalah lapas untuk narapidana tipikor," kata Firman via telepon, Minggu (16/06).
"Fungsi pemasyarakatan adalah reforming effect . Penempatan di Sukamiskin akan sejalan dengan perlakuannya. Tentu akan berbeda jika ditempatkan di lapas lain," ujar Firman.
Jumat pekan lalu Setnov dilihat beberapa orang tengah berada di sebuah toko bangunan di Padalarang. Padahal, menurut Kemenkumham, pada 14 Juni itu Setnov semestinya berada di Rumah Sakit Santosa, Bandung.
Dalam keterangan resmi Kemenkumham, Jumat lalu Setnov diagendakan kembali ke Lapas Sukamiskin setelah tiga hari menjalani perawatan tangan kiri di RS Santosa.