Kabupaten Sumba Timur Diguncang Gempa Bumi 5,1 SR
- Istimewa
VIVA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG merilis, terjadi gempa tektonik pukul 03.13.54 WIB, di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara, Senin 17 Juni 2019.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki kekuatan M=5,1 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,0," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dalam keterangannya di Jakarta.
Ia menjelaskan, untuk episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,5 Lintang Selatan dan 120,02 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 kilometer arah selatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 10 km.
Maka, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Australia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar turun (normal thrust fault)," ujarnya.
Kata dia, guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Waingapu, dalam skala intensitas II-III MMI. Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," tuturnya.
Bahkan, hingga pukul 04.03 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (asp)