Turis Tiongkok Tewas Saat Menyelam di Taman Laut Bunaken
- ANTARA FOTO/Umarul Faruq
VIVA - Seorang turis Tiongkok, Cie Mey (31), ditemukan tewas saat melakukan snorkling dan sesi foto di Taman Laut Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, Selasa, 11 Juni 2019. Sebelumnya, turis asal Swiss yang berprofesi sebagai dokter, Bruno Ernst Durrer (62) juga meninggal pada tahun 2016.
“Peristiwa ini harus menjadi evaluasi kita bersama. Sebab, turis Tiongkok meninggal saat bersama guide penyelaman. Kami sering melakukan koordinasi dengan klub penyelaman tapi banyak yang tidak patuh,” ujar Kadis Pariwisata Manado, Lenda Pelealu, saat dihubungi VIVA, Rabu, 12 Juni 2019.
Dia menceritakan, peristiwa itu berawal ketika turis kelahiran Chong Going, 19 Agustus 1987 itu melakukan snorkling dan sesi foto di Taman Laut Bunaken menggunakan perahu jenis longbout rainbow, Selasa 11 Juni 2019. Pemandu turis yang membawanya bernama Muhammad Wiranto Antoni dari CV Aca Scuba Dive.
“Pemandu turis itu sempat mengingatkan kepada korban agar memakai life jaket, tapi WNA Tiongkok bersih keras untuk tidak mau pakai, dengan alasan sudah pernah snorkling sebelumnya di Taman Laut Bunaken,” ujar Lenda meniru penyampaian Muhammad Wiranto Antoni dari CV Aca Scuba Dive.
Nah, saat melakukan penyelaman korban melepaskan life jaketnya. “Selang beberapa saat ketika akan naik ke permukaan air, korban tidak bisa naik lagi akibat pingsan. Sekira 10 menit turis Tiongkok itu tidak terlihat melakukan pergerakan di air. Pemandu pun bergegas melakukan pertolongan dengan mengangkat korban, memeriksa nadi korban. Sempat memberikan nafas buatan dan melarikan korban ke Rumah Sakit (RS) Siloam Manado,” tutur Lenda lagi.
Dia pun berharap kejadian ini jadi pelajaran bersama. “Jika menjadi pemandu harus bersertifikat minimal dive master,” ujanya.
Hingga berita ini ditulis, korban masih dalam proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Manado.