Eks Pimpinan Tim Mawar Mengaku di Rumah saat Rusuh 22 Mei

Mantan pimpinan Tim Mawar mengadu ke Dewan Pers.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Reza Fajri

VIVA – Mantan pimpinan Tim Mawar, Mayjen (Purn) Chairawan keberatan dengan pemberitaan Majalah Tempo terkait dugaan keterlibatan Tim Mawar dalam kerusuhan 21-22 Mei 2019. Chairawan sudah mengadukan pemberitaan Majalah Tempo ke Dewan Pers yang menyeret-nyeret Tim Mawar dalam kerusuhan itu.

Dewan Pers Minta Kapolri Bentuk Tim Investigasi Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo

Chairawan menegaskan Tim Mawar sudah dibubarkan sejak 1999. Ia pun merasa dirugikan dengan pemberitaan Majalah Tempo.

Terkait dugaan pergerakan mantan anggota tim lainnya saat kerusuhan itu, dia juga mengaku hanya tahu dari media.

Dewan Pers Tolak Mentah-mentah RUU Penyiaran, Ini Alasannya

"Kalau ditanya, saya tahu atau enggak, saya tahunya dari TV," kata Chairawan di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2019.

Chairawan juga mengungkapkan keberadaan dirinya saat kejadian rusuh itu. Dia mengaku hanya berada di rumah saja saat rusuh di sekitar Tanah Abang, Jakarta Pusat itu.

Dewan Pers Ungkap Banyak Terima Keluhan tentang Media dari Institusi Kementerian

"Karena waktu itu bulan puasa, saya buka puasa di rumah. Ya di rumah saja saya," ujar Chairawan.

Chairawan menilai keberadaan dia dan mantan anggota yang lain pasti bisa dibuktikan dengan teknologi. Seperti misalnya dengan teknologi GPS yang ada di telepon seluler.

"Zaman sekarang kan ada GPS di HP, jadi enggak bisa bohong-bohong lagi. Semuanya sudah bisa dideteksi, kita ada di mana, kita bicara apa. Sekarang orang bohong-bohong, alibi-alibi, diikuti dengan HP. Saya tahu itu," kata Chairawan. (ase)

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria.

Pesan Wamenkominfo ke 11 Anggota Komite Perpres Publisher Rights

Dewan Pers telah menetapkan 11 Anggota Komite Pelaksana Peraturan Presiden (Perpres) Publisher Rights. Wamenkominfo Nezar Patria beri pesan ini.

img_title
VIVA.co.id
31 Agustus 2024