Mantan Pimpinan Tim Mawar Adukan Majalah Tempo ke Dewan Pers

Dewan Pers menerima pengaduan dari mantan komandan Tim Mawar soal majalah Tempo
Sumber :
  • VIVA/Reza Fajri

VIVA – Pemberitaan mengenai dugaan keterlibatan Tim Mawar dalam kerusuhan 21-22 Mei di Jakarta di Majalah Tempo  menuai sorotan.  Mantan pimpinan Tim Mawar, Mayjen Purn Chairawan mengadukan Tempo ke Dewan Pers.

Mantan Ketua Dewan Pers dan Rektor UGM, Ichlasul Amal Meninggal Dunia

"Dengan berita ini saya merasa dirugikan," kata Chairawan di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta, Selasa 11 Juni 2019.

Chairawan beralasan Tim Mawar sudah tidak ada karena sudah dibubarkan oleh pengadilan. "Karena apa yang disebut itu Tim Mawar sudah bubar tahun 1999," ucap dia.

Pesan Wamenkominfo ke 11 Anggota Komite Perpres Publisher Rights

Sementara, kuasa hukum yakni Herdiansyah menuding Tempo terlalu tendensius dalam pemberitaan itu. Menurut dia pemberitaan itu lebih kepada dugaan-dugaan saja.

"Tempo terlalu tendensius memberitakan berita tersebut, langsung menuduh tanpa klarifikasi," ujar Herdiansyah.

Dewan Pers Minta Kapolri Bentuk Tim Investigasi Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo

Herdiansyah menjelaskan keluarga kliennya juga sangat dirugikan atas pemberitaan tersebut. Dalam pelaporan ini, dia membawa majalah itu sebagai bukti pelaporan.

"Eks ini dirugikan, secara ada keluarga, anak, mereka merasa dirugikan," kata dia. 

Budi Arie Setiadi

Alasan Budi Arie Adukan Majalah Tempo ke Dewan Pers hingga Tuntut Permintaan Maaf

Budi Arie Setiadi, melaporkan Majalah Tempo ke Dewan Pers pada Senin kemarin. Langkah ini diambil setelah Budi Arie mempersoalkan isi dan sampul depan edisi terbaru.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024