Lalui Jalur Tikus, Wisatawan Masuk Zona Merah Gunung Sinabung
- ANTARA FOTO/Maz Yons
VIVA - Meski sudah ditetapkan, masih saja terdapat wisatawan memasuki zona merah Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Hal ini sangat membahayakan diri bila terjadi erupsi disertai dengan awan panas.
Pemerintah Kabupaten Karo menetapkan zona radius 7 kilometer. Namun, wisatawan tetap aja menembus zona merah tersebut, untuk ke lokasi tempat wisata bernama Danau Lau Kawar berada di kaki Gunung Sinabung.
"Itu mereka (wisatawan) memang nekat masuk ke sana," kata ?Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Karo, Natanail Parangin-angin, kepada wartawan, Senin 10 Juni 2019.
Lau Kawar berada? di Desa Kutagugung, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo. Lokasi wisata itu sudah ditutup untuk umum sejak 2013. Karena kondisi desa sudah tertutup dengan tebalnya abu vulkanik dan material letusan gunung merapi itu.
Natanail mengatakan sudah memperingati masyarakat atau wisatawan untuk tidak mendekati zona merah. Akses jalan utama sudah ditutup dan dijaga. Namun, wisatawan masuk melalui jalur tikus, tanpa sepengetahuan petugas.
"Kalau terjadi apa-apa, ya itu tanggung jawab mereka sendiri," tutur Natanail.
Ia menjelaskan bahwa ?BPBD sendiri tidak memiliki kewenangan untuk menjaga kawasan itu. Pihaknya hanya bertugas memantau bencana yang terjadi.
Sementara, Komandan Satgas Gunung Sinangung, Letkol Inf, Taufik Rizal, terus melakukan penjaga di pos-pos yang ada. Lagi-lagi, wisatawan masuk zona merah masuk dari jalur tikus tersebut.
"Sepertinya masih ada (wisatawan yang ke Lau Kawar)," tutur Taufik.
Taufik mengimbau kepada masyarakat maupun wisatawan agar jangan memasuki ke areal zona merah yang sudah ditentukan. "Dan bagi warga yang melakukan aktifitas di pinggiran aliran sungai dan tempat lainnya agar tetap waspada. Jangan sekali-kali memasuki zona merah," kata Taufik.