Masih 400 Ribu Kendaraan yang Belum Masuk Jakarta
- Fikri Halim
VIVA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, masih terdapat 400 ribu kendaraan pemudik yang belum kembali ke Jakarta. Pemudik tersebut baik yang berasal dari arah Timur Jakarta, atau yang melalui jalur Tol Trans Jawa, Selatan atau Tol Jagorawi maupun Puncak, serta Barat atau dari arah Sumatera.
Direktur Utama Jasa Marga, Desi Aryani mengatakan, untuk itu, pihaknya masih melakukan pemantauan arus balik hingga hari ini, meskipun masa libur dan cuti Lebaran bersama yang telah ditetapkan pemerintah habis sejak Jumat, 7 Juni 2019.
"Ini yang kembali belum habis, secara total 400 ribuan masih ada yang ke Jakarta dari Timur, Barat ke Selatan," kata dia saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019.
Dia pun memastikan, untuk mengantisipasi lonjakan arus balik susulan tersebut, Jasa Marga masih menyiapkan skema sistem one way atau satu arah maupun contra flow seperti di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Namun, hal itu ditegaskannya bergantung pada kepadatan arus balik yang bakal terjadi.
"Tergantung traffic-nya. Jadi kita tunggu ini yang sisa belum kembali ini apakah kembali tiga hari ini atau masih lama, kan bisa aja liburan dulu di kampung halaman. Kita semua mengamati adakah antrean-antrean," tutur dia.
Sebagai informasi, pada H+3 Lebaran yang jatuh pada hari Minggu, 9 Juni 2019, sebanyak 166.574 kendaraan kembali ke Jakarta dari arah Timur atay Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon dan Bandung. Jumlah ini meningkat hampir tiga kali lipat dari volume lalu lintas harian rata-rata normal sebanyak 67.345 kendaraan.
Sementara itu, pada H+1 dan H+2, Jasa Marga mencatat total 451.104 kendaraan kembali ke Jakarta atau pada hari Jumat-Sabtu, 7-8 Juni 2019. Angka ini naik sebesar 63,53 persen dari lalu lintas harian rata-rata normal sebesar 275.858 kendaraan.