Wisatawan Turun, Lalu Lintas Menuju Anyer Lancar
- VIVA.co.id/Yandi Deslatama
VIVA – Usai dihantam tsunami Selat Sunda pada 23 Desember 2018 silam, kunjungan wisatawan ke wilayah Anyer hingga Carita menurun drastis.
Bahkan, ruas jalan arteri menuju kawasan Anyer hingga Carita pun terpantau lancar. Terpantau, pihak Kepolisian dari Dirlantas Polda Banten berjaga dan mengatur arus lalu lintas.
"Terjadi peningkatan dari Lebaran hari pertama sampai sekarang. Ramaian tahun kemarin, ini turun 10 persen, (akibat) tsunami itu," kata Rijal Umami, pengelola Pantai Sambolo, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu 8 Juni 2019.
Pengunjung beberapa pantai di wilayah Anyer, masih didominasi wisatawan lokal. Terlihat dari pelat nomor kendaraan roda empat maupun roda dua yang dipakai merupakan pelat A untuk wilayah Banten.
Penurunan pengunjung pun di alami oleh pengelola Pasir Putih Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Pengunjungnya turun hingga 65 persen dibandingkan libur Idul Fitri tahun lalu.
"65 persen turun dibanding tahun kemarin. Mungkin karena masih pada takut setelah tsunami itu. Pengunjung tahun lalu di atas 1.000 orang per hari," kata Fatimah, pengelola Pantai Pasir Putih, Sabtu 8 Juni 2019.
Dia berharap, wisatawan luar Banten mau kembali mengunjungi Pantai Anyer, dan ikut mempromosikan keamanan wisata pantai.
"Sebenarnya aman, pasir putih ini enggak kena tsunami, enggak ada kerusakan tapi dampaknya ada. Dimohon masyarakat lokal atau luar Banten, mau berkunjung kembali," ujarnya. (mus)