Dilaporkan Politikus PDIP, Polisi Selidiki Dugaan Makar Rizieq Shihab

Elite PKS temui Habib Rizieq Shihab
Sumber :
  • VIVA.co.id/Istimewa

VIVA – Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus dugaan makar Habib Rizieq Shihab (HRS) yang dilaporkan oleh Politikus PDIP Dewi Ambarwati Tanjung. 

Habib Rizieq Minta Prabowo Proses Hukum Perusak Demokrasi RI 10 Tahun Terakhir

Laporan Dewi teregistrasi tanggal 14 Mei 2019 dengan nomor LP/2998/V/2019/PMJ/Dit.Reskrimum. Perkara yang disebutkan dalam laporan yakni pemufakatan jahat dan/atau makar dan/atau tindak informasi dan transaksi elektronik.

"Laporan itu sedang dalam penyelidikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi awak media, Sabtu, 8 Juni 2019. 

FPI Jakarta Resmi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024

Argo mengatakan dalam waktu segera, penyelidik akan memeriksa Dewi selaku pelapor. Pemeriksaan digelar untuk menelaah apakah kasus ini mengandung tindak pidana atau tidak.

"Sekarang masih Lebaran. Usai lebaran penyelidik akan menjadwalkan," kata Argo.

Terpopuler: Habib Rizieq Bicara Kasus Suswono dan Ahok, Dirdik Jampidsus Viral Gegara Jam Tangan

Untuk diketahui, Politikus PDIP itu melaporkan Habib Rizieq ke polisi atas orasi yang menuntut Presiden Jokowi turun. Orasi HRS itu diklaim viral di jejaring sosial WhatsApp.

Dalam laporan ini, Dewi juga melaporkan sejumlah tokoh ke Polda Metro Jaya terkait kasus yang sama, yakni Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais dan Ustaz Bachtir Nasir.

Sementara Amien Rais dilaporkan atas buntut dari unjuk rasa pada 31 Maret 2019 di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), sedangkan Ustaz Bachtiar Nasir dilaporkan buntut ucapan revolusi. Pernyataannya viral di YouTube. 

Sebelumnya, Dewi juga pernah melaporkan Tim Advokasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Eggi Sudjana dengan perkara yang sama. 
 

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol

Yoon Suk Yeol Bantah Lakukan Pemberontakan, Sebut Darurat Militer untuk Lindungi Negara

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, buka suara mengenai tuduhan pemberontakan atau makar yang ditujukan untuknya.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024