Situasi di Buton Sultra Sudah Kembali Kondusif Pasca-Bentrokan
- Google Earth
VIVA – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Tenggara, Ajun Komisaris Besar Polisi Harry Golden Hart, menyatakan kondisi di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, hari ini sudah kembali kondusif usai bentrokan warga pada Rabu sore kemarin.
Sejauh ini, lanjut dia, kondisi di lokasi sudah kondusif, meski masih ada beberapa warga Desa Gunung Jaya berjaga-jaga.
"(Situasi) Sudah kondusif," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 6 Juni 2019.
Dia melaporkan sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian bentrok dua kelompok pemuda dari Desa Sampuabalo dan Desa Gunung Jaya, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara yang berujung pada pembakaran rumah warga.
Sejauh ini hanya satu orang warga Desa Sampuabalo yang mengalami luka dalam kejadian itu. Sebabnya, yang bersangkutan terkena panah yang berasal dari bentrokan.
"Tidak ada (korban jiwa). Hanya warga Desa Sampuabalo saja yang terkena panah," katanya.
Akibat kerusuhan itu, sekitar 300 warga yang telah mengungsi ke desa-desa tetangga.
Lebih lanjut dia mengatakan, personel Polda Sultra hingga kini masih melakukan pengamanan di lokasi kejadian. Ada sekitar satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) Brimob, 30 personel gabungan intel dan serse yang berjaga-jaga.
Sebelumnya diberitakan, ratusan warga terpaksa diungsikan setelah 87 rumah warga Desa Gunung Jaya di Buton dibakar sekelompok pemuda dari desa tetangga, pada Rabu 5 Juni 2019 sore. Selain rumah, empat unit roda dua, dan satu unit roda empat ludes terbakar dan sekitar 300 warga mengungsi. (ren)